Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lombok Timur,Lalu Husnan Karyadi mengecam tindakan aksi penyegelan kantor PPP Lotim yang dilakukan sejumlah oknum kader, Minggu (26|12).

" Kami mengecam keras aksi penyegelan kantor DPC PPP Lotim yang dilakukan beberapa oknum," tegas Husnan Karyadi dalam keterangan persnya.

Menurutnya, ‎siapapun yang menjadi dalang intelektual dibalik penyegelan ini harus berhadapan dengan hukum. Karena kasus ini akan kami tempuh jalur hukum nantinya.

" Insyalloh besok pagi (Senin,red) kami akan melaporkan ke aparat penegak hukum," ujarnya.

Husnan mengatakan tindakan penyegelan ini sudah menyalahi prosedur.Karena apabila ada pihak yang belum menerima kekalahan atas tidak terpilihnya menjadi Ketua atau pihak-pihak yang menyatakan diri mereka sebagai militansi kader PPP.

Maka hendaknya terlebih dahulu mencari informasi, mengkaji, menelaah, dan menerima segala keputusan DPP PPP yang sudah sah secara hukum. 
"PPP ini adalah milik umat, bukan milik perorangan yang dengan semena-mena mau dijadikan alat legitimasi untuk meraih kekuasaan," terangnya.

Politisi Partai Ka'bah ini menambahkan ‎PPP adalah milik rakyat, yang tentu harus menjadi batu pijakan, jembatan untuk mensejahterakan rakyat.Karena selama ini banyak pihak-pihak yang dengan gampang berupaya menjadikan Partai ini sebagai kendaraan untuk meraih kekuasaan untuk dirinya sendiri. 
" Ini yang perlu kita rubah, dan dibenahi. PPP adalah rumah kita bersama, karena hal tersebut, tidak boleh ada sekelompok atau golongan tertentu yang mengatasnamakan diri sebagai yang paling militan, "tambahnya.

Ketua DPC PPP Lotim ini juga menandaskan ‎akasi penyegelan yang dilakukan ini  sudah melanggar Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang melakukan perusakan secara bersama-sama. Juga penghasutan massa, sehingga bisa dikenai Pasal 160 KUHP tentang penghasutan. 
" Saya menyakini, pihak Polres Lotim dapat melakukan upaya hukum kepada pihak-pihak terkait yang melakukan tindakan pengrusakan maupun penyegelan kantor PPP Lotim tersebut," tandasnya.

‎Pada pemberitaan sebelumnya puluhan kader Partai Persatuan Pembangunan Lombok Timur melakukan aksi penyegelan kantor DPC PPP Lotim yang terletak di jalan jurusan Pancor-Gelang Lotim,Minggu (26|12).

Aksi penyegelan dilakukan dengan menggunakan kayu dan tangga yang dipaku pada pintu masuk kantor PPP Lotim,selain itu juga menggunakan kertas karton dan pilok bertuliskan, disegel militansi PPP Lotim, disegel tolak SK,disegel.

Sementara aksi penyegelan ini dilakukan sebagai bentuk kemarahan kader terhadap belum diresponnya apa yang menjadi tuntutan saat aksi hari Rabu tanggal 22 Desember 2021 di kantor DPW PPP NTB.

Dengan menuntut agar SK DPC PPP Lotim dikeluarkan dibatal atau ditunda dengan melakukan perbaikan.

" Mulai siang ini kantor DPC PPP Lotim kami segel sampai waktu yang tidak ditentukan," tegas Kordum Militansi PPP Lotim, Baikahi Habil dalam keterangan persnya.

Dalam aksi ini,lanjutnya, kami membuatkan berita acara penyegelan yang ditandatangani pengurus dan belasan DPAC dan badan otonom partai.

Sehingga menjadi jelas,begitu juga pihak DPW dan DPP PPP cepat merespon apa yang menjadi tuntutan kami.Karena kalau tidak selain melakukan aksi penyegelan kami akan melakukan aksi lanjutan dalam jumlah yang banyak lagi.

" Mudah-mudahan dengan aksi yang kami lakukan ini bisa direspon DPW maupun DPP,karena kalau tidak tentunya kami akan terus melakukan gerakan," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Pengurus DPC PPP Lotim,M.Farhi yang juga Korlap Aliansi Militansi PPP Lotim menegaskan kami melakukan aksi penyegelan ini karena tuntutan dalam aksi di kantor DPW PPP NTB belum direspon.

" Maka jangan salahkan kami selaku kader melakukan aksi penyegelan kantor PPP Lotim agar DPW dan DPP cepat merespon tuntutan kami," tandasnya.(SH).