Rnetnews.Com,Lombok Utara-Forum Kepala Dusun Lombok Utara (FKDUSKLU) mendatangi pendopo Bupati,guna melakukan hearing dengan Bupati KLU,Djohan Sjamsu,Jumat (5|5). Kedatangan para kadus dalam rangka untuk mempertanyakan kejelasan untuk kelanjutan bantuan RTG (rumah tahan gempa) bagi korban gempa bumi tahun 2018 di KLU.‎

Bupati KLU dengan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU,Zaldi Rahardian.

Ketua FKDUSLU,Khairul Anam menyampaikan kedatangan kami dalam rangka ‎mempertanyakan kepada Bupati KLU tentang kelanjutan bantuan RTG agar menjadi jelas. Begitu juga solusi dari Pemda KLU untuk masyarakat yang belum menerima bantuan RTG sampai dengan hari ini.

" Kami datang ‎ingin mengetahui lebih jelas terkait dengan keberadaan RTG," tegasnya.

Forum Kadus juga mempertanyakan ‎kalau  RTG ini sudah tidak ada lagi apa langkah yang akan dilakukan Bupati untuk menyelesaikannya,apalagi masyarakat terus bertanya-tanya mengenai masalah tersebut.
" Apa yang menjadi penjelasan dari Bupati  bupati hari ini akan kami sampaikan ke masyarakat supaya masyarakat paham,"ujar Khairul Anam.

Menanggapi hal tersebut, Bupati KLU,H.Djohan Sjamsu mengatakan mengenai masalah RTG pada ‎
tahun 2019-2020  banyak hal yang keliru dengan pendataannya,maka  pemerintah pusat mencabut semua dana terkait dengan RTG dan pada saat itu saya belum menjabat sebagai bupati KLU

Kemudian pada tahun 2021 dirinya menjabat sebagai Bupati KLU dengan langsung memerintahkan Wakil Bupati KLU bersama dengan Kalak BPBD KLU untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai masalah dana RTG.

"  Alhamdulillah Pemerintah pusat langsung mengeluarkan dana sebesar Rp 241 milyar untuk menyelesaikan  RTG yang belum tuntas,akan tapi dana tersebut tidak di targetkan untuk menyelesaikan RTG,karena ada sekitar  karena 1000 lebih RTG di KLU belum tuntas," tegasnya.

Djohan juga menandaskan‎ pada  tahun 2023 dari pemerintah daerah akan usaha lagi untuk fokus lagi mengenai masalah RTG yang rusak berat,karena pemerintah terus berusaha untuk melakukan itu.

Karena ‎sebagai perangkat daerah kita harus benar-benar paham terkait dengan permasalahan yang dialami di wilayah.

" Tolong sampaikan kepada masyarakat KLU secara jelas mengenai masalah kelanjutan RTG agar memahaminya," tambah Bupati KLU.

Dalam kegiatan hearing tersebut dilakukan diskusi dan tanya jawab antara Bupati dengan para perwakilan forum kadus KLU dalam rangka untuk bersama-sama mencari solusi mengenai masalah RTG yang ramai dipersoalkan masyarakat KLU korban gempa.‎(Sr).