RNETNEWS,DOMPU-Organisasi Nahdatu Ulama menjadi  garda terdepan dalam menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi serta melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.

Hal tersebut ditegaskan Tokoh Kharismatik, Habib Hadi bin Husain bin Aqil saat penyampaian uraian hikmah Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan sekaligus peringatan hari lahir NU. Dengan bertempat di ‎Pondok Pesantren IDB Al Ittihady Desa Kampasi Meci Kecamtan,Manggalewa Kabupaten Dompu,Sabtu (11|2).

Adapun temanya Mendidayakan NU menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru. 

‎" ‎‎NU dan lembaga dibawahnya, berperan besar dalam menangkal radikalisme di Indonesia," katanya.

Habib juga menjelaskan .sikap NU yang mengedepankan prinsip jalan tengah (tawasuth-middle of the road) dan menolak sikap radikal dalam beragama.

Begitu juga ‎agama sebagai bagian dari tradisi harus berhadapan dengan dua kekuatan utama modernisasi yakni pluralisme budaya dan kritisme ilmu pengetahuan.

" Meski demikian  NU mampu bertahan dalam arus modernisasi yang sedang berjalan," tandasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, ‎peran Kyai di lingkungan NU dan Jamiyah yang terbesar punya vitalitas yang cukup untuk menyerap dan berhubungan dengan perubahan sosial yang rasional.

Dengan mempertahankan tradisi yang kuat untuk kemaslahatan umat. NU berhasil memformulasikan pembaruan dalam metode ijtihad NU.

Selain itu mengharapkan  agar NU merumuskan upaya strategis, sistematis dan menyeluruh untuk menjaga agar konflik antar dan intern umat beragama serta radikalisme tidak tumbuh dan berkembang, perlu optimalisasi tradisi Bahtsul Masail yang berkembang di NU.

Begitu juga berharap NU dapat mempelopori silaturahmi antar tokoh di lingkungan NU, antar-ormas, dialog berkesinambungan bil hikmati wal mauizatil hasanah. 

" Bila perlu adanya pembentukan kader-kader muda perdamaian lintas agama dalam kerangka peace-making," tandasnya.

Sementara sambutan Bupati Dompu H. Kadir Jailani mengatakan ‎ Islam di Dompu tidak terlepas dari perjuangan Ulama, peran Ulama dalam membawa risalah dan memurnikan ajaran Islam patut kita hormati dan hargai.

Maka Kedepan NU harus terus menjadi harapan masyarakat Indonesia dalam menjaga kebhinekaan kesatuan dan persatuan bangsa‎
" Dengan moment ini  agar ormas NU dapat menjadi mitra bagi pemerintah dalam ikut membangun daerah sesuai bidang masing," tegasnya.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut pengurus cabang NU,Kementerian Agama,Ketua MUI Dompu, Pimpinan Ponpes dan jamaah serta santri dan santriawari berjumlah ratusan orang.(Red).