Jawa Timur, RNETnews - Kantor Gubernur Jawa Timur digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), keluar dari gedung kantor guber Jatim KPK membawa 3 koper diduga berisi barang bukti. Rabu(21/12). Sekitar pukul 10.00 WIB. 

Dilansir dari halaman medsos Radiopatria, setelah hampir 10 jam melakukan penggeledah Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya, mulai sekitar pukul 10.00 WIB, petugas KPK terlihat meninggalkan gedung tersebut sekitar jam 19.30 WIB, sambil membawa 3 koper berisi barang bukti.

2 koper besar & satu koper kecil turut diangkut lalu dimasukkan mobil berwarna hitam yang ditumpangi petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Salah satu petugas KPK berbaju hitam pada awak media yang sudah berkerumun sekitar jam 19.34 WIB membenarkan 3 koper yang dibawa merupakan barang bukti hasil pemeriksaan atau penggeledahan lingkup Kantor Gubernur Jatim.

Namun ia enggan merinci barang bukti yang diangkut diperoleh dari ruangan yang mana. Mengingat ada 3 ruangan pimpinan Pemprov Jatim, antara lain ruang kerja Gubernur, ruang kerja Wakil Gubernur & ruang kerja Sekdaprov yang digeledah KPK.

Seluruh petugas KPK yang menumpang 3 mobil meninggalkan halaman Kantor Gubernur Jatim jam 19.37 WIB.

Diketahui, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim tidak ada di ruang kerjanya. Tapi dia membenarkan pemeriksaan KPK di Kantor Gubernur Jatim. Itu dikatakan Khofifah pada awak media saat Rakor Operasi Lilin Semeru di Mapolda Jatim.

Begitu juga dengan Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim sedang berada di Jakarta. Dia mewakili Gubernur Jatim dalam arahan Presiden RI dan Rakernas BPDLH tahun 2022 di Gedung AA Maramis Kompleks Kemenkeu jam 14.00 WIB. Berlanjut HUT ke-16 Partai Haruna, dihadiri Presiden RI di Convention Center Senayan Jakpus. (red.)