Apes nasib pengusaha tembakau,Kusnadi,Warga Pohgading Timur,Kecamatan Pringgebaya menjadi korban pencurian uang Rp 100 juta dalam mobil Pick up, Rabu siang (10|11) sekitar pukul 11.45 wita. Saat sedang memarkir mobilnya di depan Masjid Al Ijtihad Sekarteja.
Setelah itu,korban beristirahat sebentar di samping jalan tidak jauh dari tempat memarkir mobilnya yang didalamnya ada uang ratusan juta tersebut. Sedangkan uang yang hilang itu dicuri itu baru selesai ditarik di bank BCA Pancor.
Kemudian tidak lama setelah itu korban kembali ke mobilnya, sehingga betapa kagetnya melihat kaca mobilnya sudah rusak oleh pelaku. Begitu juga uang yang ada dalam tas dan dibawah jok mobilnya juga habis dibawa kabur pelaku.
Sementara itu korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Lotim. " Saya langsung melapor ke Polres Lotim atas kejadian itu," terang korban, Hasni saat ditemui di Polres Lotim.
Menurutnya,uang yang baru diambil di bank BCA tersebut,kemudian menaruh uang tersebut dalam mobil,lalu parkir di samping masjid Sekarteja. Sedangkan dirinya hendak memcuci muka karena merasa ngantuk.
Namun begitu dirinya kehujanan dikiri menggunakan sepeda motor,sehingga berteduh di seberang jalan tempat diparkirkannya mobil yang digunakan.
Kemudian tidak berapa lama dirinya kembali ke mobilnya, dengan menemukan kaca mobil dan didalamnya habis berantakan diacak-acak sama pelaku,setelah itu mengecek semuanya termasuk uang yang baru diambil sudah tidak berada di tempat dengan pelaku membawa kabur uang tersebut.
" Saya kaget begitu kembali ke mobilnya kacanya sudah rusak dan didalamnya berantakan,sedangkan tas tempat naruh uang diambil pelaku," paparnya seraya mengatakan pihaknya bersama tim inafis melakukan olah TKP.
Kepala SPKT Polres Lotim melalui PS Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya adanya kejadian tersebut dengan korban langsung datang ke Polres Lotim untuk mengadukan kasus yang menimpanya.
" Kasusnya masih lidik untuk mengungkap pelaku," ujarnya.
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.