Lombok Timur-Meskipun pemeritah provinsi NTB bersama dengan pemerintah kabupaten Lombok Timur terus melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan proyek SPAM pantai selatan Lotim agar tetap berjalan sesuai target.Apalagi dengan anggarannya mencapai ratusan milyar.‎
Namun pada sisi lainnya warga yang tidak menginginkan proyek tersebut berjalan terus melakukan penolakan.Karena dianggap proyek itu tidak memberikan dampak besar bagi warga di wilayah kecamatan Sikur yang sumber mata airnya akan dialirkan nantinya dalam proyek SPAM untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga di Lotim bagian selatan.

Penolakan itu warga silih berganti terhadap proyek SPAM tersebut,tidak saja berasal dari warga yang ada di desa-desa wilayah kecamatan Sikur,akan tapi warga dari luar wilayah kecamatan Sikur juga datang melakukan penolakan ke lokasi proyek di Desa Kotaraja. Dengan satu tuntutan menolak proyek SPAM tersebut kalau akan merugikan masyarakat.

" Kita tetap menolak proyek SPAM itu kalau dampaknya merugikan kami,apalagi sumber mata air yang akan digunakan akan sangat berpengaruh," tegas para warga dari wilayah kecamatan Sikur maupun luar yang menolak.

" Kami minta pemerintah daerah maupun provinsi jangan memaksa kehendak dibalik proyek SPAM pantai selatan ini,karena kami di utara juga masih kekurangan air lalu untuk kebutuhan irigasi maupun kebutuhan sehari-hari," ujar warga lagi.

Sementara pada Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lotim,Amrul Jihadi melihat kalau proyek SPAM tersebut dinilai kurang perencanaan yang matang,apalagi sosialisasi kepada masyarakat yang menerima dampak dari proyek tersebut.

" Kalau memang perencanaan sudah matang tidak mungkin ada penolakan dari warga terhadap proyek itu," katanya.

‎Sementara pada sisi lainnya prosentasi pengerjaan proyek SPAM tersebut baru mencapai dibawah 50 persen,sedangkan target proyek itu harus sudah rampung pada bulan Maret tahun 2024 mendatang. 

Kemudian Pj Bupati Lotim,HM.Juani Taofik dalam berbagai kesempatan meminta kepada masyarakat untuk membantu mensukseskan proyek SPAM pantai selatan tersebut,karena dengan selesainya nanti tentunya harapan kita akan bisa membantu warga selatan Lotim yang saat ini mengalami krisis air.

" Bantuan dan dukungan warga Lotim untuk mensukseskan proyek SPAM sangat dibutuhkan," tegasnya.

Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas PUPR Lotim, Ahmad Dewanto menegaskan menjamin spesifikasi proyek SPAM ini sesuai dengan ketentuan. Begitu juga saat ini proyek sedang berjalan sehingga mudah-mudahan bisa tuntas sesuai dengan harapan bersama.

" Pengawasan terus kita lakukan,begitu juga dukungan dari semuanya tetap diharapkan agar bisa berjalan dengan baik," tandas Dewanto.‎(Rj).