Lombok Timur-Dua anak buah kapal dari PT Samudra nyaris diamuk massa di kawasan pantai Labuhan Haji,Senin (18|12) sekitar pukul 17.30 wita. Pasalnya dua ABK tersebut diduga memukul warga.  Labuhan Haji sehingga ini memancing emosi warga sekitar dengan mencari dua ABK tersebut.

Adapun Kedua ABK tersebut antara lain Yohanes da Ahmad Akbar,sedangkan warga yang diduga menjadi korban pemukulan yakni Mastun (70).‎
Namun untung tidak berapa lama datang satu peleton anggota Dalmas Sabhara ke lokasi untuk mengamankan situasi,termasuk mengamankan dua ABK tersebut ke kantor polisi guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kasus tersebut bermula dari dua orang ABK diduga dalam kondisi mabuk ingin ikut main volly dengan warga sekitarnya. Akan tapi korban melarang karena dalam kondisi mabuk.

Namun dua ABK tersebut malah bersikeras meski sudah dilarang korban,sehingga menyebabkan dua ABK tersebut menjadi marah dan emosi dengan berusaha memukul korban. 

Sementara melihat itu anak korban bersama warga sekitarnya tidak terima dengan mencari dua ABK ke dalam pelabuhan Haji,sehingga membuat situasi menjadi memanas,bahkan dua ABK tersebut nyaris diamuk massa,namun untung tidak berselang lama anggota Polres Lotim datang untuk mengamankan situasi.

Termasuk mengamankan dua ABK yang menjadi incaran warga ke kantor polisi agar tidak menjadi korban aksi main hakim sendiri warga. Sedangkan pintu masuk dermaga Labuhan Haji untuk sementara ditutup untuk pengunjung guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah melaporkan kasus keributa dua orang ABK dengan warga setempat tersebut.

" Dua ABK sudah diamankan ke kantor polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.(Rj).