Lombok Timur-Pimpinan DPRD Lombok Timur sampai dengan komisi yang membidangi masalah pendidikan angkat bicara terkait dengan kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lotim yang diduga melakukan pemotongan terhadap gaji guru honor di Lotim.

Ketua DPRD Lotim,Murnan saat diminta tanggapannya meminta kepada Pj Bupati Lotim untuk segera melakukan evaluasi terhadap Kadis Dikbud Lotim. Karena dianggap kebijakan yang dikeluarkannya bikin gaduh dunia pendidikan di Lotim.

" Kita minta Kadis Dikbud segera dievaluasi dengan menempatkan orang profesional yang bisa memajukan pendidikan di Lotim,"tegasnya.

Kemudian Wakil Ketua DPRD Lotim,H.Daeng Paelori mengatakan akan memanggil Kadis Dikbud Lotim terhadap kebijakannya yang dianggap bikin ribut dikalangan guru honor Lotim.

" Kita akan panggil Kadis Dikbud Lotim untuk mendengarkan keterangannya," tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Lotim,Muliadi mengatakan Dinas Dikbud Lotim  tidak boleh melakukan pemotongan gaji guru honorer apapun alasannya,sehingga tentunya akan dipanggil untuk diklarifikasi.

" Kita tidak segan-segan untuk merekomendasikan Kadis Dikbud dicopot dari jabatannya,"tegasnya.(Rj)