Rumah Dinas Yang Diduga Dijual. |
Lombok Timur, RNETnews.com - Sebanyak dua Unit Rumah Dinas Kepala sekolah di wilayah lombok timur di jual oleh oknum pegawai dinas pendidikan dan kebudayaan Lombok Timur.
Menurut Ketua Forum Rakyat Bersatu Eko Rahadi Senin (18/9) mengungkapkan dua Rumah dinas SDN 1 Pengkelak mas dan SDN 2 Pengkelak mas ini di jual ke salah seorang warga yang merupakan seorang warga yang diketahui menjadi rentenir.
"Ada dua rumah yang dijual yang semuanya berada di wilayah desa pengkelak mas kecamatan sakra barat,"katanya.
Menurut pengakuan dari eko, rumah ini diketahui dijual oleh kepala sekolah saat kepala sekolah yang baru masuk. Saat dicek dimana rumah lokasi rumah dinas ini, ternyata rumah dinas ini sudah di jual sekitar 10 tahun yang lalu.
"Yang membuat kami bingung, kok bisa rumah dinas kepala sekolah di jual, hebat sekali orang menjual rumah dinas ini,"katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Sakra Barat, Kamaludin mengakui pernah mengecek lokasi rumah dinas yang ada di wilayah desa pengkelak. Namun dari pengakuan sang pemilik rumah yang sekarang, lokasi pembangunan rumah dinas ini merupakan tanahnya sendiri yang waktu itu di pinjam pakai sebagai tempat pembangunan rumah dinas.
" Saya pernah cek sendiri, ketika saya mengetahui lokasi rumah dinas itu, saya langsung turun, tapi saat saya turun, rumah dinas itu sudah tidak ada,"akunya.
Menurut pemilik rumah yang sekarang ini, memang mengakui kalau itu merupakan tempat rumah dinas, tetapi karena lama tidak ditempati, makanya dirinya kemudian mengambil kembali, karena memang itu tanahnya sendiri.
"Ketika saya menjadi kepala UPTD disana, saya langsung cek rumah dinas itu, tetapi memang sudah ada yang tempati, bahkan dari dinas juga sudah turun cek,"katanya.
Dengan kondisi rumah dinas yang sudah berada di tangan warga, dirinya kemudian melaporkan kondisi ini, namun hingga saat ini dirinya belum mengetahui tindak lanjut dari rumah dinas ini, karena belum ada bukti yang kuat.(Wn).
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.