Kapolres Lombok Timur,AKBP Hery Indra Cahyono,Sik,MH. Photo: Rizal

RNETnews.com,Lombok Timur - Kapolres Lombok Timur,AKBP Hery Indra Cahyono,Sik,MH menegaskan pihaknya sangat berhati-hati sekali dalam menangani kasus BMT Al Hasan. Setelah petugas memanggil untuk dilakukan klarifikasi pimpinan BMT Al Hasan mengenai kasus tabungan siswa yang belum dicairkan tersebut.


" Yang jelas kita berhati-hati menangani kasus BMT Al Hasan," terang Hery di ruang kerjanya,Senin kemarin, (7/08). 


Menurutnya menganai masalah tabungan siswa yang belum dicairkan tersebut setelah diminta klarifikasi pimpinannya tidak ada hubungan dengan siswa.Karena yang menabung siswa ke gurunya,makanya tentu siswa menagih ke gurunya.


Sementara gurunya yang diberikan kepercayaan oleh siswanya mengelola tabungan siswanya menginvestasikan ke pihak BMT Al Hasan,akan tapi menjadi masalah saat ini.Karena ada iming-iming yang diberikan pihak BMT Al Hasan.


" Kami terus mendalami kasus ini agar menjadi terang benderang," ujarnya.


Selain itu lanjut Mantan Kapolres Loteng ini,masyarakat yang menjadi korban dari BMT Al Hasan ini sudah mulai ada yang melapor kepada kami,maka tentunya kami tindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pendalaman dan penyelidikan.‎


" Kalau BMT Al Hasan ini melakukan pelanggaran hukum maka kami akan proses sesuai hukum yang berlaku," tandasnya. (Rizal)