Rnetnews.Com- Dinas pendidikan dan kabudayaan Lombok Timur akan melakukan evaluasi terhadap mutasi Kepala sekolah SDN 2 Keruak. Hal ini dilakukan buntut dari tindakan wali murid akan memindahkan anak - anaknya ke sekolah lain.

"Tekait dengan ancaman wali murid yang memindahkan siswa ke tempat yang lain, maka itu akan di evaluasi kembali,"kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Izzudin kamis ( 11/05).

Izzudin menjelaskan, dalam melakukan mutasi kepala sekolah, dirinya hanya mengusulkan ke pimpinnan, namun yang menjadi penentu adalah sekda dan pak bupati.

" Sebenarnya untuk persoalah pak H Nursalim ini, tepatnya tanyakan ke pak sekda atau pak bupati, karena kami hanya menjalankan regulasi,"ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam amanah dari menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 21 tahun 2022 dijelaskan bahwa, kriteria kepala sekolah itu harus yang sudah terverifikasi dan menjadi sekolah penggerak dan guru senior yang sudah ada di SDN 2 Keruak.

Kemudian sambungnya, dalam instrumen pendidikan dan kebudayaan, yang harus disiapkan sebelum melakukan pergeseran ASN ini, membentuk tim pertimbangan promosi kepala sekolah, tim ini diketuai oleh sekdis, kabid SD, Kabid SMP, Kabid PAUD dan yang lainnya. 

" Kemudian sebelum melakukan mutasi, kita menggodok berbulan - bulan sebelum dilakukan verifikasi,"ujarnya.

Disampaikannya juga, dalam mutasi kemarin, sebenarnya kita akan mengisi sekolah - sekolah yang purna tugas sebanyak 60 an sekolah, bahkan masih ada lagi yang belum diisi.

"Kami ini adalah pelaksana, karena kami sudah bentuk tim yang menggodok semuanya, tapi perlu diingat, kita ada pimpinan, ada direktif pak bupati dan pak sekda,"katanya.

"Ketika pimpinan mengarahkan kita untuk menggeser yang ini, yang itu, maka kita selaku bawahan tidak boleh menolak, termasuk H Nursalim ini,"tambahnya.

Terkait dengan permintaan dari wali murid dan lain - lain untuk mengembalikan H Nursalim sebagai kepala sekolah kembali, maka kami di dinas pendidikan akan mengevaluasi kembali. 

"Setelah kemi mendengar semua dari wali murid dan turun langsung ke masyarakat, maka mutasi itu akan kami evaluasi kembali, nanti kami akan koordinasi dengan pak bupati,"ujarnya.

Sementara itu, wali murid SDN 2 Keruak Sayadi mengatakan, setelah kami mengklarifikasi ke sekdis dikbud, .utasi kepala sekolah berdasarkan saran dari kepala desa, komite dan masyarakat.

Sementara setelah kami tanya semua pihak, komite tidak pernah meminta kepada dikbud untuk dilakukan mutasi.

"Dengan adanya pengakuan itu, maka kami meminta kepada dikbud untuk segera mengembalikan kepala sekolah yang lama,"ujarnya.

hal yang sama disampaikan wali murid yang lain, mengaku sebelum ada pak nursalim, wali murid tidak ada yang mau menyekolahkan anaknya ke SDN 2 Keruak.

 "Setelah sekolah mulai maju, kok tiba - tiba dipindahkan, anak - anak merasa kesepian, itu yang membuat kami kesini,"ujarnya.(WN)