Bakar ban pemuda desa karang sidemen tegas menolak pembangunan kereta gantung ke Rinjani. Photo: Riki 



SKI| Lombok Tengah - Pembangunan Kereta Gantung yang akan dilaksanakan di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah mendapat penolakan dari pemuda setempat

Pemuda yang menolak bahkan membakar sebagai tanda protes atas pembangunan tersebut 

Salah satu pemuda Desa Karang Sidemen Dani Nopal mengatakan bahwa, seharusnya pemerintah kabupaten maupun provinsi memperhatikan kondisi lingkungan yang akan diakibatkan dari adanya pembangunan tersebut

Dimana, jika dilihat dari maping yang di share tersebut akan terdapat banyak sekali pembangunan di kawasan hutan tersebut

"Kami pemuda dengan tegas menolak pembangunan Kereta Gantung," ujarnya Sabtu (17|13)

Selain rusaknya lingkungan, hutan-hutan juga nantinya akan ikut terpengaruhi dengan adanya rencana pembangunan kereta Gantung itu.

"Kita takutnya nanti setelah hutan-hutan dibabat habis maka akan terjadi banjir yang akan berdampak pada desa kami," tegasnya

Lebih lanjut bahwa, selain menolak kereta gantung, pemuda juga meminta agar perbaikan jalan segera dilakukan

"Jangan hanya bangun kereta gantung yang akan bisa diakses oleh orang-orang tertentu saja, tapi perbaiki jalan yang rusak dulu," ungkapnya 

Diketahui bahwa, peletakan batu pertama pembangunan kereta gantung akan dilaksanakan pada Minggu  esok 18 Desember 2022.