LOMBOK TIMUR-Sebanyak 274 Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan yang terdiri dari 4 program Studi, yaitu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD), Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) dan Bimbingan Konseling melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam skema Asistensi Mengajar. 

Program Asistensi mengajar dilaksanakan di 50 Sekolah mulai jenjang PAUD hingga Sekolah menengah Atas. Pelepasan mahasiswa yang melaksanakan program Asistensi Mengajar dilaksanakan Senin, 25 Juli 2022 bertempat di GOR Universitas Hamzanwadi. 

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Abdullah Muzakar, M.Si menyampaikan program asistensi mengajar ini merupakan program kampus merdeka dimana mahasiswa mengimplementasikan semua ilmu yang didapatkan selama 6 Semester pada saat kuliah sehingga dari program Asistensi Mengajar ini dapat meningkatkan softskill dalam mengajar, membimbing, mengembangkan perangkat pembelajaran dan berinovasi dalam pelaksanaan pembelajaran yang terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka. 

Abdullah Muzakar juga menjelaskan bahwa Sebagai mahasiswa yang berasal dari Lingkungan Pondok Pesantren, Mahasiswa harus selalu menjadi contoh, teladan, dan  panutan bagi siswa-siswa yang akan diajarnya selama proses kegiatan Asistensi mengajar berlangsung. 

Ketua Pelaksana Asistensi Mengajar, Muhammad Husni mendeskripsikan pelaksanaan Asistensi mengajar ini merupakan program MBKM yang nantinya hasil pelaksanaan kegiatannya akan dikonversi kedalam SKS mata kuliah sesuai dengan capaian yang akan didapatkan oleh mahasiswa nantinya. 

Husni juga menegaskan bahwa program asistensi mengajar ini merupakan keseriusan FIP sebagai program studi kependidikan yang serius dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, Khususnya di Nusa Tenggara Barat. 

Pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar ini dilaksanakan 3 bulan mulai bulan Juli-Oktober 2022  dengan jumlah 50 kelompok mahasiswa yang tersebar di berbagai tempat di Kabupaten Lombok Timur