Lombok - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., bertemu dengan mantan Panglima TNI yang saat ini menjabat sebagai Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Mandalika pada Sabtu (19/3).
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka memastikan lokasi balap MotoGP Mandalika 2022 aman dari ancaman terorisme. Keduanya membahas kesiapan fasilitas dan keamanan motoGP Mandalika, yang telah dimulai kemarin.
"Karena itu, mari kita jaga bersama -sama dan turut mengamankan event MotoGP Mandalika 2022,” jelas Kepala BNPT Boy Rafli.
Sementara itu, Hadi Tjahjanto mengungkapkan standar keamanan dan segala persiapan saat MotoGP Mandalika berbeda dengan perhelatan World Superbike (WSBK) yang lalu. Keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Mandalika ini, berpotensi menggerakan ekonomi daerah sekitar dan mengangkat sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat khususnya.
"Kami bersepakat terus berkoordinasi, mengevaluasi dan menyelesaikan setiap tahap agar event tersebut berjalan dengan lancar dan aman sehingga berdampak pada pergerakan ekonomi Indonesia menjadi tumbuh secara umum dan khususnya pergerakan ekonomi masyarakat NTB. Adanya event MotoGP juga berpotensi menggairahkan kembali pariwisata di NTB", ujarnya.
Mantan Panglima TNI tersebut mengungkapkan kolaborasi antar seluruh pihak guna mengamankan event internasional ini sangatlah penting. Koordinasi dengan BNPT sebagai leading sektor pencegahan dan penanggulangan terorisme perlu dilakukan. Mari kita bersama - sama hilangkan ego sektoral, demi menjaga keamanan dan mensukseskan event ini.
"Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu mempersiapkan event MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika NTB," katanya. (rls/red)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.