Seorang pemuda lajang asal Desa Surabaya Utara,Kecamatan Sakra Timur dengan inisial MA (22) yang masih berstatus mahasiswa ditemukan meninggal dunia di teras depan rumahnya,Sabtu pagi (8|1) sekitar pukul 04.00 wita.

Sementara diduga korban meninggal dunia setelah melakukan pesta miras bersama teman-temannya di wilayah Selayar. Namun begitu kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan sebelum korban ditemukan meninggal dunia terlebih dahulu pergi bersama temannya menggunakan sepeda motor menghadiri undangan temannya yang baru pulang dari luar negeri di wilayah Selayar.

Kemudian ditempat tersebut telah berkumpul beberapa orang temannya sedang mengkonsumsi miras.Setelah itu korban ikut bergabung dengan temannya melakukan pesta miras, lalu habis itu korban mengantarkan temannya pulang ke rumahnya.‎

‎Sementara itu menurut pengakuan orang tuanya kalau korban ditemukan pertama kali diteras rumahnya sekitar pukul 04.00 wita saat akan keluar sholat subuh,dengan posisi masih bernafas, sedangkan untuk memastikan korban masih hidup atau sudah meninggal dunia,maka orang tua korban membawanya ke Puskesmas, akan tapi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah tidak bernafas lagi.

Begitu juga dari hasil pemeriksaan dokter puskesmas tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Kemudian pihak kepolisian mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi dengan melakukan olah TKP.

Kapolsek Sakra Timur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya pemuda ditemukan meninggal dunia di wilayah Desa Surabaya Utara.

" Memang kita sudah terima laporan dan penyebab meninggalnya masih lidik," tandasnya.(SR).