MATARAM-Pengurus Besar NWDI menggelar kegiatan diskusi webinar Nasional yang bertempat di Senggigi Bollroom Hotel Aston Inn Kota Mataram,Senin (17|1). Kegiatan tersebut bertemakan " Kontribusi Islm pada bangsa dan negara,".

Sementara yang membuka langsung kegiatan diskusi webinar Nasional tersebut Ketua Umum Dewan Tanfiziyah PB NWDI, TGB KHM.Zainul Majdi dengan sebagai pembicara,Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,Prof.Dr.Zyumardi Azra,MA, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta yang juga Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an,Prof.Dr.H.Nasaruddin,MA dan Guru Besar Bidang Sejarah dan Peradaban Islam yang juga Mantan Rektor UIN Mataram.

Kegiatan dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu M.Iqbal, Para pengurus PB,PW NWDI,perwakilan ormas yang ada di Pulau Lombok.

Ketua Umum Dewan Tanfiziyah PB NWDI,TGB.KHM.Zainul Majdi dalam menyampaikan terhadap apa yang disampaikan  narasumber Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, MA., CBE adalah point-point yang sangat substansib bahwa sudah masuk ke pokok-pokok yang kongkrit yang harus dilaksanakan oleh NWDI ke depan agar bisa menyambung kontribusi yang sudah ditanam sejak 1937 melalui Madrasah NWDI yang dibangun oleh almagfurlahu maulana Syeikh TGKH M. Zainudin Abdul Majid. ‎
 ‎
‎ Kemudian Prof. Dr. H. Jamaluddin, MA telah menyampaikan nilai-nilai yang dipakai oleh NWDI dalam membangun dan memperluas Dakwah dari NWDI, sehingga mengakar di masyarakat dan ada beberapa kunci yang dilaksanakan. 

Sementara  materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA bahwa agar mengedepankan nilai optimisme, jangan kita disorientasi dengan wacana-wacana pinggiran atau membuat Umat Islam kehilangan kepercayaan diri, sehingga kita harus hati-hati melihat perkembangan umat yang sekarang sedang terjadi dan dalam perkembangan umat saat ini bermuara pada kesimpulan ada terjadi ledakan kualitas umat atau keinginan berislam yang kuat sehingga NWDI perlu berkontribusi dengan membangun kanal-kanal yang positif bagi ledakan kualitas itu.

"  Harapan bahwa keinginan dari masyarakat muslim dunia untuk belajar tentang Islam Indonesia yang pemikirannya tadayun atau pengamalan berislamnya dalam konteks berbangsa dan bernegara dan perlu kesadaran Umat Islam di luar Indonesia mengetahui dan memahami Islamnya untuk memperkokoh berbangsa dan bernegara," tegasnya.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab dalam kegiatan tersebut.(Red).