Para pengrajin berbagai jenis anyaman di Lombok Timur membutuhkan uluran tangan Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan agar usahanya bisa berjalan dengan baik.

Salah satunya pengerajin Kap lampu tirai,Amaq Jayadi asal Sukamulia meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan bantuan modal untuk keberangsungan usahanya.

" Bantuan modal sangat kami harapkan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil keryanya," tegas Amaq Jayadi.

Menurutnya selama ini pemerintah daerah belum pernah memberikan bantuan modal kepada dirinya sebagaimana pengrajin yang lainnya.

Sementara dirinya melakukan mulai menekuni kegiatan ini semenjak pulang dari negeri rantuan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke negeri jiran Malaysia.

" Dirinya mantan PMI dan sekarang membuka usaha sebagai pengrajian pembuat kap lampu tirai," tuturnya.

Menurut Amaq Jayadi,usaha yang ditekuni sekarang ini tidak terlepas dari hasil berguru atau belajar saat berada di negeri jiran. Dengan sesekali mengunjungi cafe bersama temannya dan melihat Kap lampu tirai terpasang di cafe-cafe yang ada di Malaysia.

Maka dengan semangat tinggi akhirnya mencobanya dan berhasil,bahkan mendapatkan pengakuan  dari bosnya saat bekerja di Malaysia.

" Bos di Malaysia sangat tertarik dengan hasil karyanya dengan terus diminta untuk membuat anyaman tersebut," paparnya.

Senada dengan pengrajin lainnya, Abdullah mengatakan memang disaat seperti ini bantuan tambahan modal dari pemerintah daerah sangat kita butuhkan sekali. Dalam rangka untuk bisa mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.

" Bagaimana usaha bisa berkembang kalau modal kurang,maka salah satu harapan kita uluran tangan pemerintah daerah," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian Lotim,HM.Zainuddin saat dikonfirmasi mengatakan siap untuk membantu kalau ada anggaran ada. Akan tapi kalau dinas Perindustrian merupakan dinas termuda belum satu tahun dibentuk.

Begitu juga mengenai kondisi anggaran belum mengarah kesana,kesuali pokir dewan dan bansos Bupati dan wakil Bupati Lotim.

" Solusi silahkan ajukan permohonan ke Bupati atau Wabup atau salah satu anggota dewan yang ada di wilayah dapilny," tandasnya.(SR).