Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Mataram menggelar Webinar Nasional Tingkatkan Kompetensi Bidan untuk Perawatan Kesehatan Berkualitas

Mataram, RNETnews.com  – Dalam upaya memperkuat kompetensi bidan dalam pelayanan kesehatan , Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Mataram menggelar Webinar Nasional sebagai rangkaian dari Musyawarah Cabang ke VII . Acara ini mengusung tema “Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti” , menyoroti pentingnya peran bidan dalam mencegah serta mengurangi permasalahan kesehatan ibu dan anak. Rabu, (23/04).


Direktur RS H. Moh Ruslan, dr. Hj. NK Eka Nurhayati, Sp.OG. Subsp. F.E.R , diundang sebagai narasumber utama , membawakan materi tentang “Pentingnya Perawatan Pra Konsepsi Dalam Menurunkan Risiko Infertilitas” . Dalam pemaparannya, dr. Eka menekankan bahwa deteksi dini dan edukasi kesehatan reproduksi adalah langkah krusial bagi pasangan usia subur.  


"Bidan memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, melakukan deteksi dini, serta mendampingi perempuan dan pasangan usia subur untuk memastikan kesehatan reproduksi yang optimal," ujar dr. Eka Nurhayati .  


Selain itu, ia menjelaskan sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap kesuburan pria dan wanita , termasuk pola makan, nutrisi, serta manajemen stres dan kesehatan mental.  


"Pemeriksaan dan skrining pra konsepsi dapat menjadi kunci dalam memahami risiko kesuburan dan menurunkan kemungkinan infertilitas," lanjutnya.  


Acara yang diselenggarakan oleh IBI Kota Mataram ini juga menyoroti pentingnya promosi kesehatan sebagai strategi utama dalam mencegah kanker ginekologi dan infertilitas . Pengurus IBI Kota Mataram menggarisbawahi bahwa bidang kebidanan harus terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan demi pelayanan yang semakin berkualitas.  


"Seminar ini menjadi wadah penting bagi bidan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memberikan pelayanan kebidanan berbasis bukti," ujar salah satu perwakilan IBI Kota Mataram.  


Dengan terlaksananya webinar ini, diharapkan para bidan dapat semakin berdaya dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi yang optimal , sekaligus berkontribusi dalam menurunkan angka kejadian penyakit yang dapat dicegah sejak dini.  


"Kami berharap para bidan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan berperan aktif dalam transformasi kesehatan yang lebih baik," pungkas dr. Eka Nurhayati. (red.)