Proses pemetikan daun kelor. Foto: Istimewa


Lombok Utara, 29 November 2024 – Sebagai bagian dari komitmen dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN NTB melalui program PLN Peduli telah meluncurkan inisiatif pemberdayaan kelompok perempuan di Dusun Besari, Desa Gangga, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Program ini bertujuan memanfaatkan potensi tumbuhan kelor yang tersebar di desa tersebut menjadi produk bernilai tambah yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.


PLN NTB memulai program ini dengan memberikan pelatihan kepada 15 perempuan yang tergabung dalam Kelompok Perempuan Dusun Besari. Pelatihan ini mencakup budidaya tumbuhan kelor, teknik pengolahan daun kelor menjadi bahan baku kering, dan pengembangan produk berbasis kelor seperti teh dan kue. Sebagai bagian dari dukungannya, PLN juga menyediakan fasilitas lengkap berupa mesin giling, rumah produksi, dan tempat pengeringan daun kelor untuk memastikan keberlanjutan kegiatan pengolahan.


Selain pelatihan dan fasilitas, PLN NTB juga berhasil memanfaatkan 11 are lahan desa untuk menanam kelor sebagai sumber bahan baku utama. Tidak hanya itu, warga desa didorong untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam kelor, sehingga mampu menciptakan pasokan bahan baku yang melimpah.


Saat ini, Kelompok Perempuan Dusun Besari telah berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan setempat untuk memasok daun kelor setengah jadi. Produk tersebut kemudian diolah menjadi teh daun kelor dan kue kelor yang memiliki potensi besar di pasar lokal dan nasional. Kedepan, PLN NTB berkomitmen mendukung kelompok ini hingga mampu menciptakan merek produk mereka sendiri, sehingga dapat dikenal lebih luas.


Kepala Dusun Besari, Sahadun, menyampaikan apresiasinya kepada PLN NTB atas pelaksanaan program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN NTB yang telah membantu kami, khususnya para perempuan di Dusun Besari. Program ini tidak hanya membuka peluang usaha baru, tetapi juga memberikan ilmu dan fasilitas yang sangat bermanfaat. Dengan adanya dukungan ini, masyarakat kami kini lebih mandiri dan optimis dalam mengelola potensi desa, khususnya kelor. Kami berharap program ini terus berlanjut hingga produk-produk dari Dusun Besari bisa dikenal lebih luas,” ungkap Sahadun.


Program TJSL PLN Peduli di Dusun Besari, Lombok Utara, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya perempuan, melalui pelatihan dan fasilitas pengolahan daun kelor menjadi produk bernilai ekonomi seperti teh dan kue. Selain membuka peluang usaha baru yang meningkatkan pendapatan rumah tangga, program ini juga memberdayakan perempuan dengan keterampilan baru, memanfaatkan lahan tidak produktif sebagai sumber bahan baku, serta mendorong kemandirian ekonomi desa dengan pengembangan merek lokal yang berpotensi dikenal lebih luas.


General Manager PLN NTB, Sudjarwo, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di NTB. “Melalui program TJSL PLN Peduli, kami ingin memastikan bahwa masyarakat di sekitar wilayah operasional kami dapat merasakan manfaat dari kehadiran PLN. Program ini tidak hanya berorientasi pada hasil ekonomi, tetapi juga pada pemberdayaan dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Sudjarwo.


Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, PLN NTB terus berupaya menciptakan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (*)