Ilustrasi

Lombok Timur,-Ketegangan menggema di jalan Teros-Pengempok, Kabupaten Lombok Timur, ketika Indah, seorang tenaga honorer berusia 24 tahun, menjadi korban aksi begal pada Minggu, 21 April, sekitar pukul 15.30 WITA. Dalam insiden yang mengejutkan ini, kalung yang dikenakan Indah di lehernya dirampas oleh kawanan begal yang melarikan diri menggunakan sepeda motor Vario.


Menghadapi situasi yang menakutkan dan sepi, Indah dengan berani mencoba melawan para pelaku, namun akhirnya terpaksa kehilangan kalungnya. Meskipun mata kalung terjatuh, para begal berhasil melarikan diri dengan barang curian tersebut.


Tanpa menunda, Indah segera melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Mapolres Lotim. "Saya memang benar-benar di begal bersama anak saya di jalan Teros-Pengempok. Pelaku dengan tegas mengambil kalung di leher saya," ungkap Indah saat dikonfirmasi pada hari Senin, 22 April.


Indah menceritakan bagaimana dia dan anaknya yang masih kecil berusaha melanjutkan perjalanan mereka meskipun dihadang oleh dua orang pelaku. "Situasi saat itu sepi, saya mencoba mengabaikan permintaan mereka untuk berhenti dan bahkan sempat menepis tangan salah satu pelaku. Namun, mereka terus mengejar dan berhasil menarik kalung saya," jelas Indah.


Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap laporan yang masuk. "Kami akan melakukan kroscek ke SPKT untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas," ujar Iptu Nicolas Oesman.


Kasus ini menyoroti keberanian seorang wanita yang berusaha melindungi diri dan anaknya dari tindak kejahatan yang semakin meresahkan masyarakat. Dengan respon cepat dari pihak kepolisian, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. (Rj.)