LOMBOK TIMUR-Kasus pelecehan seksual terhadap janda muda di Lombok Timur kembali terjadi,setelah sebelumnya terjadi di wilayah hukum Polsek Selong. Kali ini ‎
seorang janda muda dengan inisial SA (14) masih dibawah umur  di wilayah kecamatan Keruak digilir kawanan pemuda setelah melakukan pesta miras di rumah salah seorang pelaku di Desa Pijot kecamatan Keruak sampai pingsan.‎
Sementara kejadiannya setelah selesai sholat teraweh di salah satu rumah pelaku yakni Dusun Montong Mas,desa Pijot,Kecamatan Keruak,Senin malam (19|3) sekitar pukul 20.00 wita.‎
Bahkan lebih parahnya lagi korban sebelum di Perkosa diberikan minum minuman keras,termasuk korban juga ikut menikmatinya karena dipaksa,karena diantara pelaku itu ada kekasih korban juga.

Kasat Reskrim Polres Lotim,AKP Darma Yulia Putra,Sik saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan kawanan pemuda terhadap janda muda di wilayah kecamatan Keruak.

Selain itu juga meluruskan pemberitaan di media yang mengatakan korban masih pelajar,akan tapi statusnya sudah janda.

" Kami tegaskan korban berstatus janda bukan pelajar seperti informasi yang berkembang saat ini," tegasnya.‎

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun bahwa korban dijemput sama pacarnya yang merupakan salah satu diduga pelaku sehabis sholat teraweh di rumahnya untuk diajak ke rumah pelaku lainya.

Kemudian setelah sampai di rumah pelaku telah menungu pelaku lainnya untuk kemudian korban dipaksa melakukan pesta miras,meskipun sempat menolak akan tapi korban terus dipaksa sehingga menyebabkan korban terpaksa menuruti pelaku.‎‎
Kemudian setelah minum korbanpun pusing lalu pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejat satu persatu pelaku tersebut. Meski sempat menolak dan melawan  akan tapi pelaku mencambak dan membekap korban sehingga tidak sadarkan diri.‎

Setelah itu pelaku satu persatu merenggut kegadisan korban saat tidak sadarkan diri,sedangkan korban baru sadar pukul 04.45 wita dengan kondisi tanpa menggunakan busana sehalaipun dengan langsung menelpon orang tuanya untuk menjemputnya.

Korbanpun menceritakan apa yang terjadi kepada orang tuanya dengan langsung melaporkan kejadian ke kantor polisi.

" Kasusnya sudah kita tindaklanjuti untuk dilakukan pengembangan penyelidikan," tandasnya.(Rj).