Photo: BTNG
Lombok Tengah - Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan melakukan penutupan jalur pendakian di Gunung Rinjani 


Hal itu untuk Mewaspadai adanya potensi bencana Hidrometeorologi seperti hujan lebat dan angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba


Selain itu juga hal tersebut dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani serta memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG stasiun klimatologi kelas I Mataram bahwa sedang terjadi masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024 


"Untuk penutupan sendiri akan dilakukan pada 1 Januari - 31 Maret 2024," katanya pada surat yang dikeluarkan tanggal (18|12)


Adapun jalur pendakian gunung Rinjani yang ditutup yakni:

a. Jalur Wisata Pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara

b. Jalur Wisata Pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara

c. Jalur Wisata Pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur d. Jalur Wisata Pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur

e. Jalur Wisata Pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur

f. Jalur Wisata Pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah


Untuk penutupan wisata jalur non pendakian seperti Air Terjun Jeruk Manis, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Air Terjun Mayung Polak, Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur dan Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur serta Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.


Sementara untuk destinasi wisata alam non pendakian yang masih dibuka yakni 


a. Otak Kokoq Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur

b. Joben Eco Park (JEP), Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

c. Telaga Biru, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

d. Treng Willis, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

e. Ulem-uiem, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

f. Gunung Kukus, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgesela, Kabupaten Lombok Timur.

g. Tangkok Adeng, Desa Lenek Duren, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur

h. Bukit Malang, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

i. Savana Propok, Desa Babidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

j. Sebau, Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.

k. Bukit Gedong, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur

l. Jalur Sepeda, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

m. Jalur Sepeda Bomong Bike Park, Desa Aikprapa, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.


Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada para pendaki rinjani yang akan melakukan pendakian check in ditanggal 31 Desember 2023 diwajibkan segera melakukan check out ditanggal 3 Januari 2024 (Riki)