Lombok Timur-Warga Pesanggarahan,Kecamatan Montong Gading digegerkan dengan penemuan orok bayi berjenis kelamin perempuan di sungai bawah Jembatan Cinta,Jumat pagi (22|12) sekitar pukul 11.00 wita.

Warga yang menemukan pertama kali melihat orok bayi tersebut sudah mengeluarkan bau menyengat, dengan ditemukan tanpa pakaian. Dugaan sementara kasus pembuangan bayi itu dilakukan karena melahir diuar nikah.
Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelakunya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa warga yang pertama menemukannya hendak ke sawah untuk menyabit rumput buat makanan sapinya. Akan tapi saat melintas jembatan itu mencium bau bangkai yang menyengat.

Maka merasa penasaran mencari darimana arah bau bangkai tersebut, sehingga betapa terkejutnya setelah melihat ada sesosok bayi tanpa busana mengambang di Sungai, akan tapi setelah dicek dengan seksama orok bayi sudah tidak bernyawa.

Kemudian penemuan diberitahukan kepada warga lainnya,termasuk melaporkan ke aparat kepolisian,sehingga tidak berapa lama petugas kepolisian datang untuk melakukan olah TKP. 

Begitu juga orok bayi itu dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum dengan hasil kalau bayi itu lahir normal dengan umur 9 bulan 10 hari dan diperkirakan kejadian belum 24 jam dan tidak ditemukan luka dibagian tubuhnya.

Kapolsek Montong Gading melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penemuan orok bayi dalam kondisi meninggal dunia di wilayah Desa Pesanggarahan.

" Kita sudah terima laporan kasusnya masih dalam lidik untuk mengungkap pelaku," tegasnya.(Rj)