Mantan Bupati Lombok Timur H Ali Bin Dahla. Photo: Irwan.

Selong - Mantan Bupati Lombok Timur H Ali Bin Dahlan atau yang akrab di sapa Ali Bd Menanggapi hasil survei yang dikeluarkan Lembaga Survei Smartpool  Indondesia ( SPI) yang menempatkan pasangan  Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah masih menempati posisi teratas yang diinginkan publik untuk memimpin NTB. 

"Survei itu dibayar, dan mengenai survei itu saya lebih paham bagaimana alurnya ya, "kata Ali Bd pada hari rabu (01/11) yang dikenal dengan sang pendobrak ini.

Menurut Ali Bd yang pernah mencalonkan diri menjadi Gubernur ini mengatakan, dalam melakukan survei tentunya biasanya pemesan membayar uang sebesar 300 juta untuk seribu responden. Uang ini biasanya diminta untuk tim survei yang propesional. 

"Pertanyaan saya sekarang, yang melakukan survei ini relawan atau tim yang memang profesioonal,"katanya.

"Kalau soal hasil dari survei ini saya tidak komentari ya, mau seratus persen, mau dua ratus persen yang paling penting bagi saya siapa yang melakukan survei ini, tim sukarela atau tim yang profesional,"imbuhnya.

Ia mencontohkan, dalam survei yang dilakukan oleh salah satu pasangan presiden ini yang menurutnya tidak puas dengan hasil survei yang dikeluarkan. Menurutnya pasangan itu boleh saja marah - marah.

"Kalau tim survei yang profesional dan dibayar mahal, maka tentunya dia akan melakukan survei dengan bagus,"ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam melakukan survei tentu ada yang di namakan margin eror, dan dalam survei itu biasanya dijelaskan kalau dilakukan pemilihan sekarang ini pasangan Zul Rohmi menang.

"Kalau pemilihan sekarang tentu pasangan zul rohmi bisa menang, bisa saja itu terjadi, tetapi belum tentu kalau pemilihan tahun depan, pasti berbeda hasilnya,intinya nanti pemilihan yang akan menentukan ya,"katanya. (Irwan)