Proses olah TKP penemuan jenazah bocah 8 tahun yang diduga korban pembegalan. Photo: Istimewa

RNETnews.com,Selong -  Sungguh naas nasib RNA usia 8 tahun Alamat Desa Rumbuk Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Rabu, (24/5). 

Korban yang diketahui bersekolah di salah satu Sekolah Dasar di wilayah Desa Rumbuk ini merupakan anak dari pegawai Inspektorat yang juga merupakan kerabat bupati Lombok Timur saat ini.

Menurut penuturan warga setempat, korban awalnya berangkat pagi mau kesekolah mau menyiram dsn menyapu. Setelah beberapa jam kemudian, korban yang tidak kunjung pulang, kemudian di cari oleh keluarganya. 

Setelah sekian lama di lakukan pencarian oleh keluarga, korban tidak kunjung ditemukan, namun sekitar pukul 04.00 wita, korban kemudian ditemukan meninggal dunia tidak jauh atau sekitar 100 meter dari rumahnya sendiri.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan ditubuhnya terdapat luka yang diduga di bunuh,"kata sumber yang sedang berada di rumah korban

Dugaan kuat dilakukan pembunuhan, karena korban yang merupakan anak dari pegawai insfektorat Lombok Timur ini menggunakan perhiasan saat keluar rumah. Namun pada saat korban ditemukan meninggal dunia, perhiasan yang digunakan hilang.

"Kita menduga, korban rencananya akan di ambil perhiasannya saja, namun untuk menghilangkan jejak, korban akhirnya dibunuh," ujar sumber yang tidak mau disebut namanya ini.

Sumber juga menceritakan, melihat dari lokasi pembunuhan yang tidak jauh dari rumahnya ini, kemungkinan pelaku sudah mengetahui kondisi lingkungannya. Karena di tempat ditenukan ,Korban ini, terdapat banyak rumah.

" Ditempat ditemukan meninggal ini banyak rumah, namun kondisi di lingkungan itu kalau dari pagi sepi, pemilik rumah biasanya akan ke sawah,"ujarnya.

Berdasarkan pantauan media ini, hingga pukul 21.00 petugas dari kepolisian daN TNI masih berda ditempat. Bahkan, Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy yang merupakan tetangga korban juga sedang berada di rumah. (WN)