Rnetnews,Lombok Timur-Keunggulan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur memang sudah tidak diragukan lagi. Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur dan peralatan yang dimiliki, dapat dikatakan sudah cukup memadai untuk ditetapkan jadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Kalau dari persyaratan sih bisa, kita SDM ada, peralatan ada, TKR (Teknik Kendaraan Ringan) misalnya," kata Ruslan, ST, M.Pd, Kepala SMKN 1 Pringgabaya ditemui di ruang kerjanya. Kamis, (13/04/2023).
Hanya saja, kata dia, bangunan tempat prakteknya itu yang perlu sedikit dimodifikasi, terutama mengenai akses jalan untuk keluar masuknya para pelanggan yang akan dilayani.
Menurut Ruslan, tantangan utama bagi bisnis ini adalah menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk menyervis kendaraan mereka di SMKN 1 Pringgabaya mengingat stigma yang masih berkembang di masyarakat bahwa hasil kerja para siswa belum betul-betul professional.
Karena itu, kata dia, nantinya hal itu akan disiasati dengan cara meminta guru dan siswa-siswi untuk mengawali menyervis kendaraannya di sana. "Coba dari 1.473 siswa yang ada, kita targetkan 1000 saja menyervis," imbuhnya.
Nantinya, kata Ruslan, ia berencana menggunakan sistem voucher untuk melayani pelanggan yang hendak melakukan servis kendaraan. Jadi, pelanggan bisa mendapatkan voucher di mana saja, tapi voucher itu hanya bisa digunakan di SMKN 1 Pringgabaya. "Servisnya sama dengan bengkel lain, tapi nanti kita kasih garansi dan harga yang berbeda," tegasnya.
Selain berencana mengembangkan TKR setelah ditetapkan jadi BLUD, Kepala SMKN 1 Pringgabaya juga berharap bisa membuka layanan jasa pembubutan dengan mesin CNC yang ada di sekolah tersebut. "Ya kita ada mesin bubut CNC, tapi mungkin perlu diperbaiki sedikit," jelasnya.
Pihaknya ingin membuka layanan jasa itu lantaran melihat peluang di PT. DAK yang ada di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya. Anak perusahaan PT.Timah tbk tersebut merupakan perusahaan galangan kapal yang ada di wilayah utara Kabupaten Lombok Timur.
Ruslan mengatakan, banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan PT. DAK nantinya terkait dengan jasa pembubutan. Karena itu Ia melihat bahwa bidang tersebut cukup menjanjikan bagi siswa-siswi ke depannya jika digarap dengan serius dan profesional.
Sayangnya, kata Ruslan, sampai saat ini belum ada kejelasan SMKN 1 Pringgabaya ditetapkan jadi BLUD, meskipun sudah siap. "Tinggal visitasi, tapi belum sampai sekarang," Pungkasnya.(wn)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.