Ribuan Warga Padati Pesisir Pantai Lombok Tengah Berburu Nyale. Photo: Riki

RNETnews,NTB - Ribuan masyarakat dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang turun menangkap nyale (cacing laut,red) pada hari terkahir penanggalan sangkep warige mengeluh karena tangkapan nyale yang sedikit. 


Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tangkapan nyale para pengunjung lebih banyak, bahkan nyale tersebut banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional di wilayah Kuta Mandalika 


Salah satunya Ahmad asal Lombok Tengah, ia yang datang sejak pukul 03.00 dini hari untuk menangkap nyale ternyata tidak seperti yang dibayangkan


"Sudah saya bayangkan hari ini (Sabtu, red) nyale itu akan banyak, tapi apa hanya sedikit saja," katanya sembari naik dari laut Seger 


Ahmad yang datang bersama rombongan sudah mempersiapkan peralatan untuk menangkap nyale seperti, jaring, ember dan senter sejak kemarin


"Padahal alatnya sudah lengkap," tuturnya


Bahkan, ia sedikit kecewa dengan tangkapan nyale yang sedikit 


"Tidak sampai penuh botol saya," terangnya 


Inaq Asiyah asal Lombok Timur juga mengungkapkan hal yang sama, ia mengatakan bahwa penangkapan cacing atau nyale di hari terkahir tidak begitu banyak


"Sedikit dapat saya pak, lebih banyak kemarin itu," ungkapnya 


Ia bersama keluarganya sudah dua hari datang ke pantai Seger Kuta Mandalika untuk menangkap nyale atau sering di sebut jelmaan putri Mandalika itu


Penangkapan nyale atau putri Mandalika tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya dan ditentukan oleh jadwal dari para tokoh adat di Loteng 


Seperti diketahui bahwa, penanggalan bau nyale berdasarkan sangkep warige jatuh pada tanggal 10-11 Februari. (Riki)