RNETNEWS,LOMBOK TIMUR - Adanya kasus pengrusakan yang dilakukan oleh ratusan Masyarakat yang ada di wilayah Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur selasa 31 januari kemarin membuat pihak PT Tamada Pumas Abadi angkat bicara. Menurutnya, perusakan ini harus diusut tuntas.

"Saya dari pihak PT meminta kepada Polri agar menangkap pelaku perusakan ini, dan pelakunya diberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya, "kata Owner Perusahaan PT Tamada Pumas Abadi Surya Jaya saat dikompirmasi rabu (01/2).

Menurut Surya Jaya, dengan diusutnya kasus ini, diharapkan dapat memulihkan kepercayaan investor uuntuk bisa berinvestasi di daerah lombok timur, jika tidak, maka dihawatirkan para investor yang sudah siap membangun gagal.

"Harapan kami dri perusahaan adalah berharp agar pihak polisi bisa mengusut tuntas kasus ini, dan bisa memulihkan kepercayaan investor utk bisa berinvestasi,"tegasnya.

Sebelumnya diberitakan kasus pengrusakan dimulai Senin malam (30|1) kemudian berlanjut Selasa (31|1). Akan tapi sebelum melakukan aksi pengrusakan dari kecamatan Jerowaru bersama forkopimcam datang ke lokasi untuk menangkan massa agar tidak melakukan aksi pengrusakan tersebut.

Kemudian massa meminta pihak perusahaan untuk membuka pagar yang ditembok sepanjang 100 meter dari sepadan pantai untuk menjemur rumput laut, sedangkan dari pemerintah kecamatan dan forkopincam setelah situasi aman kembali ke kantornya.

Namun sekitar 30 menit pemerintah kecamatan bersama forkopimcam Jerowaru kembali, massa akhirnya melakukan aksi pengrusakan dan pembakaran fasilitas pihak perusahaan,sedangkan tidak berapa setelah kejadian itu aparat kepolisian datang ke TKP untuk mengamankan situasi.