RNETNEWS,LOMBOK TIMUR - Keberadaan PT Tamada Pumas Abadi di wilayah Desa Seriwe kecamatan jerowaru kabupaten lombok timur dianggap memiliki kontribusi penuh oleh masyarakat setempat dalam membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata.

Menurut dari pemerhati pariwisata wialayah selatan Jaya Kusuma mengatakan, sejak berdirinya PT Tamada ini, banyak sekali perubahan pariwisata yang terjadi di wilayah selatan. Terutama saat pergelaran pestival Kite Surfing Dunia ditahun 2017 yang lalu. Dimana saat itu dapat menghadirkan para Kiters dari 20 Negara yang diselenggarakan oleh dinas pariwisata prov NTB.

" Saat itu PT Tamada Pumas Abadi mampu memberikan sumbangsih yang besar dalam memfasilitasi paran kiters yang ada, karena saat itu kiters berlomba di area PT Temada,"katanya.

Menurut jaya sapaan akrabnya, dengan adanya PT Tamada juga, berbegai usaha telah di laluinya sebagai bentuk perhatiannya terhadap pasriwisata lombok timur. Seperti saat pergelaran Efent Dunia Pergelaran Motogp yang dipusatkan di Sirkuit Mandalika yang dipusatkan di lombok tengah.

"Saat itu PT Temada sendiri langsung mengajak Pembalap dunia Dominiq Aigarter ke lombok timur untuk mengedukasi masyarkat menanam pohon,"ujarnya.

Tidak hanya itu sambungnya, dengan berdirinya PT Tamada ini nantinya, masyarakat juga akan mendapatkan hasil yang besar. Dimana nantinya, masyarakat sekitar akan dengan mudah mendapatkan rupiah hanya dengan memberikan jasa sewa perlengkapan Kite surfing.

" Untuk penyewaan kite surfing ini sendiri sekarang ini biaya sewanya berkisar satu juta ke atas, selain itu juga masyarakat setempat bisa berjualan, bahkan beberapa akvitas seperti Snorkling, Diving, dan Spearfishing yang memang sesuai keahlian masyarakat setempat,"bebernya.

Sementara itu,. owner Representatif PT Tamada Pumas Abadi Surya Jaya menambahkan, dalam waktu dekat, pembalap dunia Dominique akan kembali mampir ke Tampah Boleq untuk melakukan kunjungan bersama para pembalap - pembalap lainnya. 

Sehingga, sebagai bentuk persiapan kami dari Tamada dalam menyambut para tamu, setelah lebaran Idul Futri akan membangun restoran yang tenaga kerjanya dari masyarakat lokal. Dan akan didukung dengan pembangunan kamar sebanyak 10 unit kamar dalam bentuk Bungalows.

" Dengan kejadian ini kami sangat menyayangkan, karena tamu yang sedianya datang malah batal, Bahkan tamu - tamu investor penting yang akan datang untuk melihat daerah disana pada maret mendatang terpaksa harus di batalkan,"sesalnya.