Riadi, Anggota KPU Lombok Barat. Photo: Oyo



Lombok Barat, RNETnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat menggandeng pegiat media sosial untuk meningkatkan literasi bagi pemilih pemula serta mensosialisasikan Pemilu Serentak 2024.

"Dengan melibatkan mereka (pegiat sosial) apa yang menjadi kegiatan KPU saat ini dapat diketahui masyarakat lebih luas," ungkap anggota KPU Lobar Riadi pada wartawan usai menggelar sosialisasi pendidikan pemilih pada Pemilu Tahun 2024 yang melibatkan segmen pegiat media sosial, di aula kantor KPU Lobar, kemarin (15/12).

Sosialisasi ini, kata dia, menitikberatkan agar kualitas Pemilu Serentak 2024 semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hal pilihnya pada pesta demokrasi mendatang. 

"Kami ingin, secara kuantitas maupun kualitas partisipasi pemilih meningkat, paling tidak bisa mempertahankan Pemilu 2019 yang mencapai 82 persen lebih," tambahnya. 

Dengan melibatkan pegiat media sosial ini, lanjut Riadi, diharapkan dapat menyajikan konten-konten positif yang berkaitan dengan Pemilu. KPU Lobar pun siap bekerja sama dengan pegiat media sosial ini untuk mensosialisasikan lebih jauh tentang Pemilu. 

"Sebab pada Pemilu 2024 nanti sekitar 60 persen akan diramaikan pemilih milenial dan khusus untuk Lombok Barat sekitar 40 persen," tandasnya.

Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 nantinya alokasi kursi dan jumlah dapil di Kabupaten Lobar tetap atau tidak berubah. Yaitu, 45 kursi dengan lima dapil. 

Alokasi terbesar ada di Dapil Lobar 4 Narmada-Lingsar dengan jumlah sebelas kursi. Disusul Dapil Lobar 3 Gunungsari-Batulayar dan Dapil Lobar 5 Kediri-Labuapi masing-masing sembilan kursi. Sedangkan Dapil Lobar 1 Gerung-Kuripan dan Dapil Lobar 2 Sekotong-Lembar, masing-masing delapan kursi. (red./oyo)