Jenazah Korban Saat Dievakuasi Menuju RS Bhayangkara Mataram dari Gili Trawangan Oleh Petugas Kepolisian . Photo: Istimewa

RNETNEWS,Lombok Utara - Berenang di kawasan perairan Gili Trawangan,salah seorang wisatawan perempuan paruh baya,Christine Elsje Maria (63) berprofesi sebagai ibu rumah tangga,asal Jalan Taman Asri No 76 Desa Bajar Resort Kecamatan Taman Kota Madiun Jawa Timur,ditemukan meninggal dunia usai snorkeling di perairan pantai Gili Trawangan Kecamatan Pemenang Lombok Utara, NTB, Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 11.00 WITA. 


Kapolsek Pemenang Lombok Utara Iptu Lalu Eka Arya saat dimintai keterangan mengatakan korban Christine Elsje Maria dikabarkan meninggal dunia usai snorkeling di pesisir Pantai Gili Trawangan bersama enam orang rekannya. 


"Korban tadi melakukan olahraga snorkeling dengan enam orang rekannya termasuk dengan pemandunya," kata Eka kepada ntbpost di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Gili Trawangan. 


Berdasarkan keterangan Iptu Eka,korban awalnya sempat berenang menggunakan alat snorkeling serta pelampung di pesisir pantai Gili Trawangan.Kemudian berselang 5 menit korban dilihat tidak bergerak dan dalam keadaan tertelungkup di atas permukaan air.


"Setalah berenang 5 menit. Korban tidak gerak-gerak. Biasanya kalau orang snorkeling kan mengapung terus gerak. Korban ini diem lalu kepala ke arah air," papar Eka.


Korban yang belakangan diketahui menginap di salah satu hotel ternama di Senggigi Lombok Barat ini rupanya sengaja datang ke Gili Trawangan untuk sekedar berlibur.


"Jadi memang dia menginap di Senggigi. Hotelnya tidak perlu kami sebutkan ya. Yang jelas datang dari Senggigi Lombok Barat ke Gili untuk berlibur sejak tanggal 5 oktober 2022h" kata Eka. 


Usai dikabarkan pingsan di tengah air pesisir pantai Gili Trawangan, korban pun sempat dilarikan ke salah satu Klinik yang ada di pulau Gili Trawangan. Namun nyawa korban tidak tertolong. 


"Ya korban oleh dokter dinyatakan sudah meninggal dunia pas sampai klinik. Sekarang posisi jenazah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan visum luar," pungkas Eka. (red)