RNETTVnews,Lombok Tengah - Maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang ada di wisata Pantai kuta Lombok Tengah diduga meresahkan wisatawan lokal maupun internasional

Kepala Dinas Pariwisata Lendek Jayadi menuturkan bahwa terkait masih adanya PKL yang berjualan di Lokasi wisata pantai kuta akan dilakukan penataan dan sosialisasi kepada para pedagang

Sehingga, tidak akan ada PKL maupun pedagang asongan yang memaksa untuk dibeli

"Kalau masih seperti itu kan, dapat mencederai pedagang terlebih tidak akan ada wisatawan yang datang kesana lagi," ungkapnya

Untuk itu, Lanjut Lendek pihaknya akan membuat skema sementara tentang bagaimana tata cara berjualan di sana agar tidak menggangu wisatawan yang datang

"Penyiapannya juga harus berada dikawasan diluar obyek wisata agar tidak menggangu atraksinya ataupun keindahan pantai," katanya

Pihaknya berharap kepada seluruh selruh pelaku pegiat wisata baik PKL dan pedagang asongan untuk tidak melakukan hal yang mencederai citra para pegiat yang datang ke sana (Adit)