RNETTVnews,Lombok Tengah - Beberapa hari sebelumnya geger dengan ditemukannya 2 orang pria yang terkapar ditengah jalan dalam keadaan sudah tidak bernyawa,dan diduga merupkan korban pembunuhan,karena ditemukannya luka akibat sajam di tubuh korban. Kejadian tersebut pada tanggal (10|4) sekitar dini hari pukul 01.30 Wita di Jalan Raya Desa Ganti Kecamatan Praya Timur,Lombok Tengah. 

Belakangan diketahui,setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian ternyata kedua pria yang meninggal dunia tersebut adalah terduga begal yang kalah tarung oleh korban yang dibegalnya.  

Wakapolres Loteng Kompol I Ketut Tamiana menjelaskan kronologis kejadian tersebut  ketika korban begal Murtede alias Amak Sinta yang hendak pergi ke Lombok Timur untuk mengantarkan makanan ibunya, tiba-tiba dihadang oleh dua orang yang mencoba mengambil sepeda motor jenis Scoopy miliknya.

"Pelaku begal yang membawa sajam langsung menghujam korban berkali-kali" ungkap Kompol I Ketut Tamiana dalam pres rilisnya di Mapolres Lombok Tengah. Selasa (12|4).

Setelah dihujam senjata tajam oleh pelaku, korban  akhirnya mencoba melawan dengan menusuk dada pelaku,pelakupun langsung tersungkur dijalan,kemudian teman pelaku yang mencoba melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban langsung dikejar dan ditikam oleh sajam yang dibawa korban.

"Untuk jumlah pelaku (begal.red) sebanyak 4 orang dan korban 1 orang," jelasnya

Kaget melihat temannya tersungkur oleh korban Amaq Sinta, Rasyidi dan Wahid (pelaku begal.red) lantas melarikan diri.

"Pelaku yang meninggal atas nama Oki dan Pendy asal Desa Beleke Praya Timur," ujarnya

Atas kejadian tersebut, Korban begal atas nama Amaq Santi pun ditetapkan tersangka pembunuhan dan dikenakan Pasal 338 Jo Pasal 351 KUHP ayat (3) dengan ancaman hukuman selama-lamanya lima belas tahun dan atau hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun. (RA/red)