Lombok Tengah- Masa Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 2 tahun terakhir membuat perekonomian warga di Dusun Perandap Desa Bunut Baok Kecamatan Praya Lombok Tengah hampir dikatakan lumpuh

Namun hal tersebut tidak membuat warga setempat kekurangan ide untuk bertahan hidup. 

Sodri salah satu pengusaha Jamur dari Tongkol Jagung mengatakan bahwa, usaha jamur tersebut sudah berjalan sekitar satu bulan terkahir, walaupun tidak begitu besar

Ia menceritakan bahwa, Awal mulai usaha jamur tersebut berawal dari saudaranya yang kurang fokus untuk mengelola usaha tersebut, sehingga ia mengambil langkah untuk mencoba membangun usaha tersebut

"Kalau saat ini produksi kita sehari baru mencapai 8 kilo," Ucap Sodri pada wartawan Senin (28|2) 

Lanjut Sodri, bahwa pemasaran untuk jamur tongkol tersebut baru disebarkan di Pasar-pasar tradisional seperti pasar Renteng, Jelojok, dan Pasar Bertais

"Untuk harga jamur perkilo capai 35-40 ribu," Terangnya

Kemudian untuk pengambilan stok batang jagung masih di wilayah Lombok Timur sebagai penghasilan batang jagung terbesar saat ini. 

"Kita ambil satu truk untuk digunakan sampai 4 kali panen," Jelasnya

Untuk harga satu truk batang jagung tersebut mencapai 1.800.000 sampai 2.000.000.

"Kalau untuk modal awal tergantung besar tempat produksi, mulai dari 400 ribu sampai 800," Ujarnya

Sementara untuk pendapatan dalam Waktu satu bulan mencapai 8.000.000. (Riki)