Puluhan peternak ayam Petelur di Lombok Timur melakukan Sweping Truk pengangkut telur dari Bali dan Jawa yang masuk ke Lotim.Dimana aksi Sweping itu dilakukan di jalan raya Paok Motong, Kecamatan Masbagik,Kamis (16|9).

Para peternak ayam Petelur tersebut menghentikan setiap truk yang menggunakan terpal melintas di lokasi Sweping.Untuk kemudian melakukan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa,sedangkan kalau ditemukan membawa telur disuruh balik kanan sedangkan yang tidak dipersilahkan melanjutkan perjalanan.

Sementara aksi Sweping yang dilakukan para peternak ayam Petelur tersebut sebagai bentuk kemarahan para peternak atas banyaknya masuk telur dari luar ke Lotim. Apalagi dengan harganya jauh lebih rendah dari telur yang dijual peternak telur Lotim sehingga tentunya dianggap merugikan para peternak telur di Lotim.

Ketua Asosiasi Peternak Ayam Petelur Lotim, Sapwan mengatakan apa yang dilakukan para peternak ayam Petelur di Lotim dengan melakukan Sweping Truk yang membawa telur dari Bali dan Jawa sebagai bentuk protes.

Karena dengan kondisi saat ini tentunya sangat merugikan kami, sehingga melakukan aksi ini.

" Telur dari Bali dan Jawa sangat merusak harga telur di Lotim," terangnya.

Oleh karena itu, lanjutnya aksi ini akan terus kami lakukan agar pemegang kebijakan di Lotim bisa melihat keluhan kami di Lotim. Dengan melakukan tindakan yang menguntungkan para peternak ayam Petelur di Lotim.

Bukan malah menguntungkan peternak ayam Petelur dari luar daerah dengan mendatangkan telurnya masuk ke Lotim. " Harusnya pemerintah daerah bersikap terhadap masalah ini bukan diam," ujarnya.

" Kami akan terus melakukan ini sampai pemerintah daerah meresponnya," tandas Sapwan.

Sementara dalam aksi Sweping yang dilakukan para peternak ayam petelur tersebut tanpa adanya pengamanan petugas.‎ (SR)