Tim Puma Polres Lombok Timur berhasil menangkap AL (20)  seorang pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah kecamatan Suralaga. 

Pelaku ditangkap di tempat pelariannya pulau Sumbawa,Jumat (17|9) sekitar pukul 22.30 wita. Dengan terlebih dahulu diberikan hadiah timah panas bersarang di betis kanannya, karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap petugas‎

Kemudian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku langsung di giring ke Mapolres Lotim dari Pulau Sumbawa bersama barang bukti, guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

‎Kapolres Lotim melalui Kasat Reskrim, Iptu M.Fajri saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap pelaku curamor asal Suralaga di lokasi pelariannya Kabupaten Sumbawa Barat.

" Kami tangkap pelaku di Pulau Sumbawa,dengan terlebih dahulu diberikan hadiah timah panas di betis kanannya karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap," tegasnya.

Ia menjelaskan dalam menjalankan aksinya pelaku  berjumlah dua orang dengan memanfaatkan waktu malam hari. Kemudian pelaku melihat sepeda motor korban terparkir di depan rumahnya tanpa terkunci stang.

Setelah itu sepeda motor korban dibawa kabur dengan cara mendorong sejauh satu kilometer.Akan tetapi sesampai ditempat sepi pelaku lalu menghidupi sepeda motor dengan cara terlebih dahulu memutuskan kabel kontak.

Sepeda motor itupun berhasil hidup lalu pelaku membawa kabur, sedangkan korban melihat sepeda motor sudah tidak ada ditempat parkir langsung mencarinya,akan tapi tidak ditemukan.

" Korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke kantor polisi," terangnya.

Mantan Kapolsek Kuta ini menambahkan dari laporan yang kami terima lalu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku.

Kemudian dari hasil pengembangan penyelidikan pelaku melarikan diri ke pulau seberang, sehingga Tim Puma langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku bersama barang buktinya.

" Saat akan dibawa pelaku memberontak dan berusaha melarikan diri sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan ke arah betisnya secara terukur," tandas Fajri.

Tidak itu saja, lanjut Perwira Pertama yang gantengnya ini,dari pengakuan pelaku kerap melakukan aksi di wilayah Lotim.Sedangkan hasil kejahatannya langsung dijual melalui online.

" Pelaku menjual hasil kejahatannya melalui media sosial secara online," tukasnya. (SR)