Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Taufan Rahmadi atas kerja kerasnya bisa menyelesaikan buku "Dende Mandalika" dan mendapatkan penghargaan dari  Museum Rekor Indonesia (MURI). Photo: Istimewa

RNETnews.com,Lombok Tengah -Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dengan bangga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap buku "Dende Mandalika" yang berhasil meraih Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). Jum'at (2/7).


Buku ini mengangkat kisah Legenda Putri Mandalika yang diprakarsai oleh pemerhati pariwisata nasional, Taufan Rahmadi dengan melibatkan berbagai tokoh adat dan budaya sebagai narasumber utamanya.


Bupati Lombok Tengah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Taufan Rahmadi atas kerja kerasnya bisa menyelesaikan buku tersebut. 


"Saya (Bupati,red) sebagai khadam dan pelayan masyarakat di kabupaten ini, mewakili seluruh keluarga besar Lombok Tengah, dengan tulus mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada saudara saya, Bapak Taufan Rahmadi, atas gagasan dan ide besar yang telah menjunjung tinggi nilai budaya, khususnya di kabupaten Lombok Tengah. Buku ini memperkenalkan bagaimana seorang Putri Mandalika menjadi sebuah legenda yang dikenang di seluruh Nusantara. Tidak ada kata yang pantas diucapkan selain jazakumullah khairan katsiran wa jazakumullah ahsanal jaza," kata Bupati saat bertemu Taufan Rahmadi beberapa waktu lalu.


Buku "Dende Mandalika" merupakan buku yang melibatkan narasumber tokoh adat dan budaya terbanyak dalam upaya menyampaikan memori kolektif mengenai cerita legenda Putri Mandalika. 


Proses pembuatan buku ini berlangsung selama kurang lebih 5 bulan, dimulai dari tahap awal diskusi hingga penyusunan naskah melalui FGD (Focus Group Discussion) yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.


Buku ini hadir sebagai wujud dari upaya melestarikan cerita rakyat yang melegenda. Harapannya, buku ini akan menjadi media yang efektif untuk mengenalkan sosok Putri Mandalika kepada dunia, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh penjuru dunia. Buku ini diharapkan akan menjadi sebuah warisan budaya yang akan dikenang dari generasi ke generasi.


Penghargaan Rekor MURI diserahkan kepada Taufan Rahmadi dalam sebuah acara yang diadakan di Jakarta pada hari Selasa, 30 Mei 2023. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusinya dalam menciptakan sebuah karya yang unik dan berharga dalam memperkenalkan budaya dan warisan lokal kepada masyarakat luas.


Dengan keberhasilan buku "Dende Mandalika" meraih Rekor MURI, diharapkan semakin banyak orang yang akan mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya serta cerita legenda di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan menjadi magnet kunjungan wisatawan dari dalam dan luar nege. (Riki/red.)