Korban saat hendak dimasukkan ke ruang jenazah di RS. Bhayangkara Polda NTB, Rabu (24/05). Photo: RNETnews

RNETnews.com,NTB-Pihak Kepolisian Resor Lombok Timur hingga saat ini belum berani memastikan penyebap kasus meninggalnya siswi SD di Rumbuk dengan inisial RN (8) meninggal karena dibunuh. Karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.


 " Kita belum berani memastikan korban meninggal karena dibunuh,karena masih menunggu hasil penyelidikan," tegaskan Kasat Reskrim Polres Lotim,AKP Hilmi M Prayugo,Sik saat dikonfirmasi,Kamis (25|5).


Pada pemberitaan sebelumnya‎ Warga Desa Rumbuk,Kecamatan Sakra digegerkan dengan penemuan seorang siswi SD Kelas II dengan inisial RN (8) dalam keadaan tak bernyawa di sebuah ladang bawah pohon kelapa sekitar 100 meter dari rumah korban,Rabu sore (24|5) sekitar pukul 15.30 wita.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan korban keluar rumah pukul 09.00 wita untuk bermain bersama teman-temannya seusianya. 


Kemudian pada siang harinya orang tua korban mencari anaknya belum pulang bermain,sehingga orang tua korban dengan mengajak warga lainnya mencari korban ke keliling pemukiman dan persawahan.


Setelah berusaha mencari korban akhirnya ditemukan sore hari di ladang dengan posisi tubuh telungkup miring dibawah pohon kelapa. Kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Sakra,akan tapi korban dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar satu jam lalu sebelum ditemukan.


Sementara pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi, dengan dinyatakan surat pernyataan diatas meterai untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB melakukan otopsi. (red.)