Jamaah umroh asal Lombok yang terlantar di bandara Soekarno Hatta. Photo: Istimewa

RNETnews - Sebanyak 93 jamaah umroh asal Kabupaten Lombok Tengah diduga ditelantarkan oleh travel PT. Mayyasah Wisata Mulia di Jakarta


Para calon jamaah umroh itu berangkat dari Lombok ke Jakarta pada 5 April lalu


Bahkan pengakuan dari salah satu calon jamaah umroh mengatakan biaya dari Lombok menuju Jakarta ditanggung sendiri


"Sebagian ditanggung sendiri biayanya," kata Calon jamaah umroh Kadian saat dikonfirmasi via WhatsApp Senin (10|4)


Bukan hanya itu, para calon jamaah umroh di pimpin oleh tuan Guru Bodak itu juga sering dijanjikan berangkat sama pihak travel


"Janjinya berubah-ubah, mulai sebelum puasa, kemudian tanggal 25 Maret, berubah tanggal 2 April, berubah lagi tanggl 5 April," terangnya


Kadian juga menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima masih terdapat jamaah umroh dari pulau sumbawa sebanyak 43 orang sampai kemarin belum bisa berangkat


Pihaknya juga sudah membuat kesepakatan dengan pihak travel yang disaksikan langsung oleh pihak kepolisian untuk mengembalikan uang jamaah tersebut 


Diketahui bahwa, para calon jamaah umroh mengeluarkan biaya sebanyak 36 juta per orang dan diduga uang para calon jamaah sudah dihabiskan oleh pemilik travel


Sementara itu, pemilik travel atas nama Haji Lalu Iqbal saat dikonfirmasi via WhatsApp belum merespon sampai berita ini dimuat. (Riki)