Kiri (kabid pendapatan Lalu Nurhidayat Suharta) kanan (direktur keuangan MGPA kokot dananjoyo). Photo: Riki

RNETnews, Lombok Tengah- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menagih pajak World Superbike (WSBK) 2023 kepada pihak penyelenggara 


Untuk itu, Direktur Keuangan MGPA langsung mendatangi Kantor Bapenda untuk membicarakan terkait dengan pajak tersebut 


Pihaknya berkomitmen untuk membayar pajak hiburan dari Event WSBK yang digelar pada tanggal 03 sampai 05 Maret 2023 kepada Pemda Lombok Tengah.


Komitmen MGPA untuk membayar pajak hiburan Event WSBK 2023 tersebut, disampaikan perwakilan dari MGPA saat mendatangi kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah atau Bappenda Lombok Tengah, Selasa 28 Maret 2023.


Direktur Keuangan MGPA Kokot Dananjoyo kepada wartawan menyampaikan kesiapannya untuk melakukan pembayaran pajak hiburan pada Event WSBK yang sudah digelar beberapa waktu yang lalu.


"Kami dari MGPA sudah siap membayar pajak sesuai ketentuan berlaku," kata Kokot.


Dirinya memastikan akan melakukan pembayaran pajak hiburan Event WSBK 2023 ke Pemda Lombok Tengah sebelum jatuh tempo.


"Kita akan lakukan pembayaran pajak hiburan Event WSBK sebelum jatuh tempo dari kegiatan. Sebelum tanggal 15 April kita sudah bayar," tambahnya.


Sementara itu, besaran pajak hiburan Event WSBK yang akan dibayarkan ke Pemda Lombok Tengah belum bisa dipastikan lantaran masih dalam proses kalkulasi.


"Kita masih kalkulasi tapi berkisaran Rp. 600 jt dari penjualan tiket," jelasnya.


Ia menjelaskan, MGPA hanya mempunyai kewajiban membayar pajak hiburan kepada Pemda Lombok Tengah, untuk pajak yang lain - lain bukan kewajiban dari MGPA.


"Untuk pajak reklame, catering dan parkir itu bukan tanggung jawab MPGA tapi kewajiban dari vendor," paparnya.


Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Bappenda Lombok Tengah Lalu Nurhidayat Suharta mengatakan, MGPA hanya mempunyai kewajiban membayar pajak dari penjualan tiket saja.


"Sedangkan pajak parkir merupakan kewajiban vendor," kata Lalu Nurhidayat.


Dirinya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan vendor yang mengelola parkir pad saat Event WSBK.


"Kita sudah ada komunikasi dengan vendornya dan akan membayar sebelum hanggal 15 April," terangnya.


Ia menilai, MGPA sudah sangat transparan kepada Pemda Lombok Tengah lantaran MGPA sudah memberikan data yang dibutuhkan Pemda Lombok Tengah.


"Kita minta data terkait berapa tiket yang terjual dan MGPA transparan dengan memberikan data itu,". (Riki)