Warga Kediri Lombok Barat saat jalan santai dalam rangka kampanye anti narkoba. Minggu, (18/12). Photo: Istimewa


Lombok barat, RNETnews - Tolak peredaran gelap narkotika, ribuan warga dari berbagai element mengikuti kampanye akbar anti narkoba, di jalan raya Desa Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (18/12) Pagi. 

Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika jelang hari libur tahun baru nanti menjadi alasan utama, warga melakukan kegiatan ini, dengan melibatkan sebanyak 2.500 orang lebih. 

Kepala desa Kediri Fadholy Ibrahim menyampaikan rasa syukur tak terhingga dari kegiatan tersebut, pasalnya, selain menyemarakan gerakan anti narkoba warga juga yang terlibat juga begitu banyak dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan. 

"Jalan sehat dan kampanye anti narkoba ini mengingatkan kembali pada masyarakat kita akan bahaya narkoba ini," Ucapnya. 

Sebagai bentuk perlawanan terhadap narkoba, Fadholy mengatakan, warga berjalan kaki sepanjang satu kilometer sambil ber orasi, mengajak seluruh masyarakat yang lain untuk memerangi peredaran gelap narkotika. 

Tak hanya itu, warga juga melakukan deklarasi bersama dan penandatangan petisi anti narkoba sekaligus mengukuhkan pelopor pemuda desa untuk bersama-sama menolak peredaran barang haram tersebut. 

"Mulai dengan komitmen kita bersama masyarakat, dengan seluruh tokoh masyarakat dan perangkat desa lainnya kita sepakat untuk bagaimana memerangi narkoba ini sendiri," Ujarnya.

Acara yang diinisiasi oleh Karang taruna Desa Kediri ini dinilai sangat positif dan bermanfaat untuk masyarakat, tak heran jika banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti BNN NTB, Kepolisian Resort Lombok Barat (Polres Lobar,) PTAM Giri Menang, Zakia Mebel, Palapa Market, Fatra Tour & Travel dan banyak lagi donatur sekaligus sponsornya. 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Kediri Haerul Amri menuturkan Iringan ribuan warga dalam acara perdana tersebut memantik semangat kebersamaan silaturahmi yang sehat, erat nan bermartabat. 

"Banyak yang bilang percuma, namun dengan keseriusan dan tekad yang kuat, kita telah berhasil membuktikan betapa pentingnya mengajak dan menyeru kemaslahatan dibandingkan terdiam menunggu kemudharatan," Tuturnya. 

Kampanye anti narkoba berbalut jalan sehat ini Kata Pria yang akrab disapa Yongki itu merupakan sebuah ikhtiar desa dan para pemuda menjadi garda terdepan melawan bahaya narkoba.

"Kebersamaan warga, tangan yg saling bergandengan, berjalan memutar jalan desa, sambil ber orasi, memacu semangat yg lain memerangi narkoba, menjadi bagian penting kekuatan silaturahmi warga desa," Terangnya. 

Deklarasi dan petisi menguatkan pemuda dalam menyatukan tekad dalam pelopor pemuda anti narkoba yang juga dibentuk pada acara tersebut.

kegiatan kampanye ini diharapkan menjadi pemantik warga untuk bersama memerangi peredaran gelap narkotika dan menjauhi bahaya penggunaannya. 

"Kota santri ini harus dijaga, dirawat dan dibangun oleh generasi ke generasi, agar tidak hanya menjadi icon, namun bisa tumbuh dan berkembang sesuai apa yang diharapkan oleh tuan guru terdahulu kami," Pungkasnya. (rls/red.)