Kegiatan pilot projek Latihan Khusus Kohati (LKK) Korps HMI. Photo: RA

Lombok Tengah - Kegiatan pilot projek Latihan Khusus Kohati (LKK) Korps HMI-Wati, Kohati PB HMI X Kohati HMI Cabang Lombok Tengah yang digelar dari 25-31 Desember 2022 di Loteng yang diikuti oleh 49 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai dengan Marauke. 

Dalam kegiatan pembukaan yang dihadiri oleh beberapa alumni Nasional diantaranya Anggota DPR RI Komisi VII, Zulfikar. Kemudian Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos. Ketua KPU NTB, Suardi Suud beserta jajaran, Majelis Korps Alumni HMI (Kahmi) Nasional, Kahmi Wilayah NTB, Ketua Kahmi Daerah se NTB, Kader Se NTB dan Bupati Loteng 

Dalam sambutannya, Ketum Umum HMI Cabang Loteng, Hamdan Juliandi menyampaikan apresiasi dan trimakasih kepada Bupati yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan HMI di Loteng baik acara kepemudaan lainnya. Dimana menurutnya Pemerintah Daerah sangat terbuka saat berdiskusi bagaimana Loteng lebih baik kedepan. 

"Konteks Perempuan ini khusus di dalam al-Qur'an disebutkan dan memiliki ayat tersendiri di dalam Al-Qur'an, yakni surat Annisa'. Dan ini bukti bahwa perempuan ini sangat spesial,"ungkapnya.

Kabupaten Loteng ini menjadi Daerah paling paling populer saat ini di Indonesia dan dimata Dunia. Baik dengan event-event internasionalmya dan menjadi icon daerah yakni Mandalika. 

Namun disisi lain, tidak dapat di nafikkan bahwa, Loteng ini menjadi Daerah dengan angka janda tinggi. Kemudian, setidaknya LKK ini tuntas dan sukses digelar maka ini dalam rangka mengurangi janda muda di Loteng secara umum di Indonesia, Dimana Kohati ini dalam hal kedepan menjadi perempuan yang akan menjadi agen perubahan secara mental dan tidak terketomi secara gender dan lainnya. 

Sementara, Ketua Umum Korps HMI Wati Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Umiroh Fauziah menjelaskan, pilot projek ini di laksanakan di beberapa bagian Daerah di Indonesia. Seperti halnya pertama dilaksanakan di Aceh, kemudian saat ini di Loteng dan nantinya akan digelar di wilayah timur indonesia. Hal ini merupakan ikhtiar dalam penyempurnakan kaderisassi Kohati bukan hanya di ibukota jakarta dan Jawa. 

"Kita akan menampung aspirasi kaderisasi di wilayah tengah dan timur supaya kombinasi kaderisasi bisa terus dibenah dan lebih baik. Kita memiliki modul dari instruktur semua daerah. Kita dalam rangka membantu kohati Cabang, badko dan PB dan stekholder dalam suksesi diklat Pilot projek LKK supaya dalam rangka ini sebelum munas dapat sukses terlaksana,"ucapnya.

Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri yang juga hadir memberikan sambutan juga memaparkan Daerah Loteng yang luas, memang harus dikader dan ditempa menjadi orang hebat. Semua harus berproses supaya menjadi orang hebat. 

"Saya anak petani, dulu sering cari ubi hingga hilang jari saya satu. Namun ijin sombong tidak pernah gagal dalam kontestasi apapun,"ungkapnya.

"Saya di DPR Provinsi, menjadi Wakil Bupati, dan Sekarang Menjadi Bupati,"tambahnya.

Soal janda yang ada di Loteng ini ia membenarkan sangat banyak, jika disandingkan dengan data anak yatim se Loteng sejumlah 12.132, dengan kalkulasi sekitar 6 anak satu ibu, kisaran bisa saja 2000 janda. 

"Berkat anak yatim itu sangat luar biasa,"tegasnya.

Daei Koordinator Presidium Manis Daerah Kahmi Loteng, Samsul Rizal dalam hal ini menyatakan bahwa, Keluarga Besar (KB) HMI dan Kahmi loteng sangat merasa terhormat dan bersyukur terhadap PB HMI dijadikan sebagai lokasi Pilot Projek LKK PB HMI skala Nasional ini. 

Rizal bersama HMI cabang Loteng, sangat merasa terhormat atas kepercayaan penyelenggaraan ini dilaksanakan di Loteng. 

"Kami akan suppor kegiatan ini dengan totalitas baik secara moril dan materil hingga tuntas dan hingga peserta semua pulang ke daerah masing-masing,"yakinnya. (RA)