Lombok Timur, RNETnews - Tanggal 27 Desember 2022 Kabupaten Lombok Timur genap berusia 64 Tahun. Maka pada usia tersebut Kabupaten Lotim dibawah kepemimpinan Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy dan Wakil Bupati Lotim,H.Rumaksi SJ terus berbenah membawa masyarakatnya menuju Adil,Sejahtera dan Aman (ASA).


Demikian ditegaskan ‎Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Kominfo) Lotim,M.Fauzan dalam keterangan persnya, Jumat kemarin.


" Pada usia ke 64 Tahun Kabupaten Lotim terus berbenah mewujudkan ASA," tegasnya.


Menurutnya kalau dilihat kabupaten Lotim dengan penduduk terbanyak apabila dibandingkan dengan kabupaten|kota di NTB. Dengan berbagai permasalahan yang komplek ditengah-tengah masyarakat Lotim yang berada di 21 kecamatan.


Apalagi dengan jumlah penduduk kabupaten Lotim mencapai 1,3 juta jiwa,sehingga tentunya ‎ pemerintah daerah terus memberikan rasa keadilan maupun keamanan bagi masyarakat untuk menuju kesejahteraan dan kemakmuran sebagaimana yang diharapkan bersama.


" Sinergitas yang dijalankan pemerintah daerah dengan semua pihak tentunya terus dilakukan dalam rangka untuk muwujudkan ASA tersebut," ujarnya.


Kadis Kominfo dan Persandian Lotim menambahkan hari  jadi Kabupaten Lotim  sebenarnya bukan jatuh pada setiap bulan Agustus seperti tahun-tahun sebelumnya.Karena itu merupakan ‎buatan Kolonial Belanda dengan rujukan yang tidak jelas.‎


Sementara kalau  rujukannya UU No 69 Tahun1958, Tentang Pembentukan Daerah Swatantra (Daswati) Tingkat II Lotim,maka Hari Ulang Tahun Lotim jatuh pada tanggal  27 Desember.

" Berdasarkan Undang-Undang tersebut menjadi rujukan kalau kabupaten Lotim berusia 64 Tahun," tambahnya.

Fauzan menandaskan selama ‎untuk kepentingan daerah dan masyarakat menuju sebuah kemajuan maka  sudah tentu akan terakomodir oleh pemerintah.


Akan tapi pemerintah daerah juga memiliki keterbatasan anggaran dan sumber daya,namun tentu dalam setiap program menggunakan skala prioritas, sesuai kesepakatan antara pemerintah dan wakil rakyat dalam bentuk rencana Pembangunan jangka pendek,menengah maupun panjang.


" Yang jelas pimpinan daerah menginginkan semua kebutuhan masyarakatnya terpenuhi," tandasnya.


Adapun capaian ‎pemerintahan Sukiman Rumaksi selama 4 tahun menjabat, walaupun dalam awal pemerintahan diterpa Gempa Lombok yang dahsyat, disusul dengan pandemi Covid-19 antara lain ;‎


1.Profesionalisme kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam peningkatan pelayanan Masyarakat yang disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah.


2. Peningkatan Indeks Prestasi Masyarakat (IPM) dari yang berada urutan ke-9 menjadi urutan ke-7 di NTB


3. Penurunan Angka stunting dari urutan terakhir menjadi urutan ke-5


4. Penurunan Angka kematian Ibu dan Bayi dan peningkatan Usia Harapan Hidup penduduk Lombok Timur.


5. Peningkatan harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah


6. Menurunnya Angka Kemiskinan, dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas sektor unggulan daerah, untuk transformasi ekonomi yang inklusif


7.Peningkatan pembangunan infrastruktur irigasi dan jalan secara signifikan dan berimbang di 21 Kecamatan yang ada di Lombok Timur


8. Meningkatnya pembangunan kehidupan keagamaan nilai sosial, budaya, dan toleransi masyarakat serta peningkatan partisipasi pembangunan perempuan dalam pembangunan, perlindungan anak dan peningkatan pembinaan kepemudaan.


" ‎Kerjasama yang baik antara Bupati dan Wakil Bupati Lotim,dengan dibantu Sekda Lotim telah menunjukkan bukti yang nyata," tutup Kadis Kominfo dan Persandian.‎ (SR)