RNETnews, Lombok Timur - Bendungan dam Pandandure Lombok Timur memakan korban lagi,kali ini seorang siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di Lotim atasnama Maulana Safira (12) warga Desa Pandandure ditemukan tenggelam,Senin sore (24|10) sekitar pukul 15.00 wita.

Sehingga menyebabkan meninggal dunia saat mandi bersama dengan teman-temannya seusianya. Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.

‎Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa Senin sore korban bersama dengan 15 orang anak-anak seusianya pergi mandi di pinggir bendungan dam pandanduri.

Setelah itu korban melempar sandal milik temannya ke tengah bendungan dam pandanduri yang berjarak sekitar 5 meter dari pinggir bendungan. Maka korban berusaha mengambil sandal tersebut,akan tapi korban tidak bisa berenang sehingga menyebabkan tenggelam.

Melihat itu teman korban berteriak minta tolong,sehingga didengar oleh warga sekitarnya dengan berhamburan menuju TKP tempat orang meminta tolong.

Dengan langsung mencari korban ke dalam air bendungan,sedankan sekitar 30 menit setelah itu korban ditemukan dengan langsung dibawa naik keatas,akan tapi nyawanya tidak bisa tertolong,apalagi setelah dibawa ke Puskesmas Terara dengan dinyatakan sudah meninggal dunia.

‎Kapolsek Terara melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan kasus tenggelamnya anak usia 12 tahun di bendungan dam pandanduri.

" Kasusnya ditangani Polsek Terara," tegasnya. (Rijal)