Lombok Timur-Universitas Hamzanwadi bersiap menyambut pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG-Daljab) Kategori I tahun 2022., Universitas Hamzanwadi melaksanakan penyegaran Dosen, Guru Pamong dan Admin Learning Management System (LMS) yang nantinya terlibat pelaksanaan PPG beberapa bulan kedepan. 

Bertempat di Aula Sekolah Dasar Unggulan (SDU) Hamzanwadi selama dua hari jumat – sabtu, 15 dan 16 Juli 2022. Adapun jumlah peserta penyegaran adalah 60 orang Dosen, 60 Guru Pamong dan 15 Admin LMS

Kegiatan yang berlangsung melalui dalam jaringan ini dihadiri dan diisi arahan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi Bapak Dr. H. Khirjan Nahdi, M.Hum menyampaikan pemerintah maupun Universitas Hamzanwadi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan PPG dari tahun ke tahun, baik dari segi proses maupun outputnya. 

Mewujudkan ini, peran para Fasilitator Dosen, Guru Pamong dan Admin LMS tidak dapat dilepaskan. Semua pihak yang akan terlibat diharapkan dapat memberikan orientasi terkait dengan guru masa depan. 

Seperti guru mampu mengindentifikasi masalah, bisa mengeksplorasi potensi penyebab-penyebab munculnya persoalan di dunia pendidikan dan mencarikan solusi.

 Selain itu, guru dapat membuat rencana aksi, membuat rencana evaluasi dan bisa melaksanakan rencana tersebut dalam Praktik Pengalaman Lapangan. 

Khirjan Nahdi juga menyampaikan bahwa semua Fasilitator Dosen, Guru Pamong dan Admin LMS harus bersinergi dan bekerjasama sehingga semua pelayanan kepada peserta PPG dapat terakomodir dengan baik dan berhasil

Koordinator PPG Universitas Hamzanwadi, Dr. Aswasulasikin M.Pd., menjelaskan jumlah peserta PPG Daljab Kategori I di Universitas Hamzanwadi sebanyak 525 orang dari Bidang Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dijelaskan lebih lanjut, terdapat capaian pembelajaran yang diharapkan melalui PPG ini. 

Pertama, para peserta mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona yang dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhatian dan kemurahhatian.

 Kedua, mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh (kristis, kreatif, komunikasi, dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan fleksibel). Ketiga, menguasai materi ajar termasuk advanced material secara bermakna. 

Selain itu, Aswasulasikin juga menjelaskan bahwa semua Fasilitator Dosen, Guru Pamong, dan Admin LMS Harus serius dan bekerja penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan sehingga pelaksanaan PPG dalam jabatan ini dapat berhasil.

Dalam pelaksanaan penyegaran Dosen, Guru Pamong dan Admin LMS, beberapa materi yang disampaikan diantaranya adalah Pendalaman Materi dan Pedagogik, Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Wawasan Kebangsaan, dan Pendidikan Inklusi. Materi-materi yang disampaikan ini diharapkan dapat menjadi bekal yang layak dan baik untuk digunakan dalam pelaksanaan PPG nantinya.(SR)