Pihak Polres Lombok Timur menyebut sebanyak 300 orang Kelompak masyarakat melakukan penyerangan Pondok As Sunnah Bagek Nyake, Desa Bagek Nyake Santri,Kecamatan Wanasaba,Kabupaten Lotim,Minggu dinihari (2|1) sekitar pukul 02.30 wita.

Demikian ditegaskan Kapolres Lotim,AKBP Herman Suriyono,Sik,MH. " Ada sekitar 300 orang kelompok masyarakat melakukan penyerangan Pondok  As Sunnah," tegasnya.

Ia mengatakan dari penyerangan itu empat mobil dirusak,dimana satu diantaranya dibakar dan beberapa kendara bermotor juga.

Sementara setelah selesai melakukan penyerangan di pondok as sunnah lalu massa bergerak ke lokasi pembangunan Masjid As Sunnah di Mamben Daya. Dengan melakukan pengrusakan.

" Habis dari pondok as sunnah massa lakukan pengrusakan di lokasi pembangunan Masjid As Sunnah di Mamben Daya," ujar Herman.

Mantan Kapolres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini menambahkan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus penyerangan ini,guna mengungkap pelakunya agar kasus ini terang benderang.

Dengan penyelidikan akan dimulai dari ujaran kebencian yang disebabkan adanya vidio yang dipotong kemudian viral, sehingga muncul gerakan masyarakat.

" Kami masih sedang dalami kasus ini dengan berikan kepada kami untuk menangani kasus pengrusakan dan ujaran kebencian ini dalam proses penegak hukum dengan profesional dan proposional," tandas Kapolres Lotim.(SR).