Harga bahan makanan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari kian meningkat. Seperti halnya yang terjadi di Pasar Tradisional Pasar Renteng di Praya Kabupaten Lombok Tengah

Sejak 3 hari belakangan ini harga cabai rawit meningkat dua kali lipat, yang sebelumnya hanya 15 ribu per kilogram naik menjadi 30 per kilogram. 

"Iya Pak, sudah tiga hari ini naik, dan pembeli sekarang menurun," Ucap Sunardi salah satu pedagang disana (29|11) 

Faktor hujan yang sudah terjadi sejak satu bulan lalu juga mengakibatkan banyaknya lahan pertanian terutama cabai rawit menjadi rusak. Akibatnya pihaknya memesan cabai rawit dari luar daerah

"Kalau kita prediksi menjelang Natal dan Tahun Baru nanti juga kelihatannya Akan naik, seperti tahun-tahun sebelumnya," Jelasnya

Sehingga penjualan untuk cabai rawit, cabai besar dan tomat mengalami penurunan. "Kalau belum naik saya biasanya stok cabai 50 kilogram per hari, namun sekarang hanya 30 kilogram," Ungkapnya

Lebih lanjut, Hal tersebut juga mempengaruhi pendapatannya setiap harinya. Ia berharap semoga tidak ada lagi kenaikan untuk bahan pokok lainnya

Hal senada diungkapkan Ibu Baiq Maimunah bahwa cabai rawit sudah naik sejak tiga hari, sehingga mengakibatkan penjualnya menjadi berkurang

"Iya Pak berkurang, sebelum itu saya stok cabai 30 kilogram, namun sekarang hanya 10 kilogram saja," Tuturnya

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Baiq Widiya Astuti menjelaskan bahwa kenaikan bahan makanan pokok yang terjadi saat ini diakibatkan oleh cuaca yang terjadi saat ini

"Kalau cabai disebabkan faktor cuaca," Terangnya

Kemudian untuk harga eceran tertinggi cabai rawit besar pada angka Rp. 32.000 dan Cabai Besar Rp. 29.000. (Riki)