Mataram, RNETnews.com – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wayan Karioka, mengajak seluruh masyarakat NTB, tanpa memandang latar belakang agama, untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan keramahan daerah demi kesuksesan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
Menurutnya, sebagai bagian dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga nama baik NTB yang dikenal sebagai daerah yang ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
"Saya mewakili umat Hindu Nusa Tenggara Barat mengajak semeton-semeton dan saudara-saudara umat beragama lainnya, mari kita bersama-sama menjaga nama baik daerah kita. NTB saat ini mengusung semangat ‘NTB Makmur Mendunia’ melalui sektor pariwisata. MotoGP adalah bagian penting dari itu," ujarnya.
Wayan Karioke menegaskan, keberhasilan penyelenggaraan MotoGP tidak hanya ditentukan oleh pemerintah daerah atau panitia penyelenggara, namun juga oleh sikap dan partisipasi aktif masyarakat sebagai tuan rumah yang baik.
"Kesan pertama yang baik dari masyarakat NTB akan membawa para pengunjung dan wisatawan untuk datang kembali. Maka, mari kita jaga sikap, jaga lingkungan, dan jaga ketertiban bersama," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan sirkuit Mandalika adalah hasil perjuangan panjang yang melibatkan berbagai pihak sejak 2019. Kini, tahap operasionalisasi dan pemanfaatannya harus dijaga dan didukung bersama.
"Sirkuit MotoGP ini telah dibangun dengan baik. Sekarang tinggal bagaimana kita mengelolanya, merawatnya, dan memastikan bahwa event ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat NTB dan Indonesia secara umum," tambahnya.
Dengan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat, Wayan Karioke optimis MotoGP Mandalika bisa terus berkembang dan menjadi ikon pariwisata unggulan Indonesia di mata dunia. (*)
0Komentar
Berkomentar dengan mencantumkan link promosi otomatis kami hapus.