Aksi Unjuk Rasa di depan BNI Selong. Foto: Rj

Selong,RNETnews.com - Belasan pemuda dan mahasiswa Lombok Timur melakukan aksi di depan kantor BNI Selong,Kamis (6|6). Dengan menyerukan agar tidak lagi menabung di BNI melainkan lebih baik menabung di bank daerah yakni Bank NTB Syariah milik daerah.


" Kita serukan kepada semua masyarakat di Lotim untuk tidak menabung di BNI dan kalau ada yang miliki pindahkan saja ke bank daerah lebih baik," teriak orator aksi,Rahman Ropiki dalam orasinya.


Aksi yang dilakukan mahasiswa dan pemuda mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian guna mengantisifasi hal yang tidak diinginkan terjadi.


Selain itu dalam aksinya massa aksi melakukan pembakaran ban bekas di depan kantor BNI Selong.


" Kami tidak percaya lagi dengan BNI tempat menabung masyarakat,karena diduga telah membohongi masyarakat Lotim,"tambahnya.


Massa aksi membuktinya adanya bantuan CSR milik BNI yang diduga disalahgunakan dengan menjadikan CSR untuk keperluan politisasi. Dengan adanya politikus yang digembar gemborkan maju dalam Pilkada Lotim menyalurkan bantuan dengan menggunakan CSR BNI.


" Masak bantuan CSR dipolitisasi untuk kepentingan oknum politikus seperti yang ditemukan terjadi di Lotim," tukas Ropiki,.

Sementara itu, Pimpinan Cabang BNI Mataram, Richat Dahlan saat dikonfirmasi mengatakan pihak dalam menyalurkan dana CSR sesuai ketentuan yang ada. Dengan tidak ada kepentingan politik,suku,ras maupun lainnya.


Sementara kalau ada diluar itu tentunya diluar sepengetahuan kami,karena pihaknya hanya menjalankan perintah saja.‎


" Kita menyalurkan CSR sesuai regulasi yang ada tidak ada kaitannya dengan politik," tegasnya. (Rj.)