LOMBOK TIMUR-Gara-gara tidak terima adiknya diperlakuan tidak baik, akhirnya kakaknya bertindak dengan membunuh suami adiknya menggunakan parang sampai mati bersimbah darah.

Sementara kejadian di Dusun Majelok,Desa Bungtiang,Kecamatan Sakra Barat,Kabupaten Lombok Timur,Jumat malam (8|3) sekitar pukul 19.35 wita.

Adapun identitas pelaku Parmin (26) dan korban, Jepri (24) yang sama-sama satu Desa,akan tapi beda kekadusan.Sedangkan akibat kejadian tersebut menjadi geger warga sekitarnya.

Sementara sebelum kejadian korban bersama teman-teman baru selesai melakukan pesta miras jenis tuak di rumahnya.

Data yang berhasil dihimpun kasus pembunuhan sadis tersebut bermula korban cekcok dengan istrinya karena tidak disediakan makan,lalu melempar istrinya dengan menggunakan kayu serta mengancam akan dibunuh dengan perang.

Korban yang merasa ketakutan lalu berlari ke rumah mertuanya yang tidak jauh dari rumah korban, akan tapi korban menyusulnya istrinya sehingga korban melakukan pemukulan ke istrinya akan tapi sempat dilerai.

Kemudian korban sempat meminta istrinya pulang untuk segera memasakkan korban karena ingin makan,akan tapi tidak digubris, melainkan istri korban menghubungi pelaku  untuk minta tolong karena tidak terima perlakuan kasar korban.

Setelah menghubungi pelaku,istri korban lalu pulang dan tidak lama setelah itu pelaku datang menggunakan sepeda motor dengan boncengan bersama temannya masuk ke dalam rumah korban dengan langsung menebas kepala bagian belakang dengan parang.

Seketika itu korban meregang nyawa,sedangkan warga sekitar berhamburan keluar melihat kejadian tersebut,kemudian pelaku langsung menyerahkan diri ke Polres Lotim.

Kapolsek Sakra Barat melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus pembunuhan di wiliyah hukum Sakra Barat.

" Kita sudah terima laporan dan langsung ditindaklanjuti,"tandasnya.(Rj)